24

123 12 5
                                    

Happy reading!



"Woy bangun"

"Woy babi ngepet!"

"BANGUN ANJING!"

Yeji langsung terlonjak kaget, ia langsung membuka kedua matanya mendengar suara Yuna yang cempreng itu.

"Yun! Ini dirumah sakit! Jangan teriak teriak mulu" tegur Yena.

"Ini gw dimana?"

"Alah gak usah kayak di drama Indosiar Ji!" kata Ryujin.

"Hehe, gw cuman mau bikin kalian tenang aja" ucap Yeji dengan kekehan.

"Bisa ya lu sesantai itu? Lu gila tau gak!"

"Gw kenapa?"

"Ryujin, Yeji baru bangun jangan ngomel ngomel ke dia, kasian"

"Aish, nae meori apeuda, badan gw juga sakit semua" ucap Yeji sembari memegangi pelipisnya.

"Iyalah sakit! Badan lu lebam semua, banyak luka yang lebar juga! Sinting!"

"Ryu-"

"Gw bakal masuk penjara ya?" ujar Yeji tiba tiba yang membuat ketiga kawannya kaget.

"Maksud lu nanya begituan?" sahut Yuna.

"Gw inget apa yang gw perbuat, gw udah bunuh banyak orang"

"Eh-"

"Gw sadar apa yang gw perbuat salah, tapi gw hanya merasa bersalah dikit doang, karena gw ngehabisin mereka demi Lia...MANA LIA!?" teriak Yeji yang mengejutkan mereka.

"Ji gak usah teriak teriak, Lia udah dirawat lu tenang aja" ucap Ryujin menenangkan Yeji.

"Dia gak papa kan? Iya?"

"Gw gak tau, gw coba tanyain Chaer dulu, Lia dirawat dirumah sakit sini kok, sama kayak Soobin"

"Soobin juga dimasukin rumah sakit?"

"Yaelah lu lupa? Dia sama lu gila gilaan anjir, sama sama bunuh banyak orang!"

"Soobin gimana keadaannya?"

"Peduli lu sama Soobin? Dia kan musuh lu" tanya Yena.

"Dia bukan musuh gw lagi Yen, gak ada gunanya juga musuhin orang sebaik dia"

"Tapi dia saingan lu, saingan buat dapetin cewek" sahut Yuna.

"Iya, tapi gw gak sebenci itu sama Soobin, gw masih peduli"

"Soobin ya keadaanya hampir sama lah kayak lu, btw gw nemuin Chaer dulu, nanyain kabar pacar lu" kemudian Ryujin pergi dari ruang inap Yeji meninggalkan Yeji, Yena dan Yuna bertigaan.

OTHER SIDE

TOK TOK TOK!

"Misi"

"Ryu? Kenapa?"

"Gw cuman mau nanyain kabar Lia, sebenernya Yeji sih yang nanya tapi ya gw juga kepo" ucap Ryujin saat sudah masuk keruang inap Lia, didalamnya ada Chaeryeong, Yuri dan Wonyoung.

"Lia belum siuman, dia kehilangan banyak darah"

"Anjirlah, kasian banget, emm Chaer, gw mau bicara sama lu"

"Apaan?"

"Di halaman belakang rumah sakit aja, kita berdua"

"Sana Chaer, palingan lo mau ditembak" kata Yuri menggoda Chaeryeong.

"Pjnya ya unnie kalo udah jadian"

"Fuck buat kalian berdua" setelah itu Chaeryeong terlebih dahulu meninggalkan ruangan dan diikuti oleh Ryujin.

Cecan HitsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang