Cecan Hits

38 (End)

Happy reading!

15 TAHUN KEMUDIAN

15 tahun sudah berlalu, bukanlah waktu yang singkat untuk dilalui, namun ke-7 sahabat itu berhasil melalui semuanya secara bersama sama.

Ya, mereka ber-7 sepakat untuk menjadi sahabat bersama.

12 tahun lalu mereka sudah lulus sarjana dan kini sudah mempunyai pekerjaan masing masing.

Bayangkan, mereka yang dulu umurnya masih sekitar 20 sekarang sudah berumur 30 keatas, namun persahabatan mereka masih sama.

Ryujin dan Chaeryeong tentunya sudah menikah dan mereka tentunya sudah memiliki seorang anak lelaki yang baru saja berumur 15 tahun bernama Shin Cheol-Woo.

Yena dan Yuri hanya menjadi sebatas sahabat saja, Yuri yang memutuskan agar menjadi sahabat saja karena ia merasa tidak cocok jika berpasangan dengan Yena, lagipula Yuri sudah memiliki suami namanya Yujin namun mereka tidak memiliki anak karena mereka ingin child free, ya meskipun Yena patah hati dan sampai sekarang masih gamon tapi dia sudah menerima kenyataan kok.

Yuna dan Wonyoung mereka sekarang hanya sebatas teman hampir sama dengan Yena dan Yuri namun mereka tidak yang begitu dekat hanya biasa saja, itu terjadi karena dulu ada kesalah pahaman satu sama lain walaupun sudah saling memaafkan mereka memutuskan untuk menjadi teman saja, lagipula Yuna dan Wonyoung sudah dekat dengan orang lain.

Bagaimana dengan Lia? Lia masih setia menunggu Yeji bersama Soobin yang rela menjadi pendamping sementara saja agar Lia tak merasa sedih, katakanlah Soobin gila dan bodoh namun nyatanya seperti itu, banyak perempuan yang ingin bersamanya bahkan Mina teman Yeji pernah mengatakan kalau ia suka dengan Soobin tetapi ditolak, hati Soobin masih di Lia ia tak peduli walaupun Lia nantinya akan lebih memilih Yeji yang penting ia sudah menjaga Lia dengan tulus.

Saat ini mereka ber-9 termasuk Soobin dan Cheol-Woo anak Ryuryeong sudah berada di depan penjara yang cukup besar dan sedikit menyeramkan, untuk apa mereka kesana? Jelas buat nunggu Yeji keluar, karena hari adalah hari dimana Yeji akan dikeluarkan dari penjara.

"Soobin, aku nervous banget" ucap Lia sembari menggenggam tangan besar Soobin.

"Nervous kenapa?"

"Ya kan aku udah lama nggak ketemu dia, terakhir ketemu sekitar 3 tahun lalu terus kan pihak penjara nggak ngebolehin aku sama yang lain ngunjungin dia, aku masih bingung sebenernya kenapa kita dilarang jenguk"

"Kan pas itu udah dibahas, kayaknya para polisi ini disogok sama yang menjarain Yeji"

"Iya sih...aku benci banget sama appa nya Yeji, salah apa sih si Yeji anak kandungnya sendiri sampe tega digituin" Lia menahan tangisnya.

Mereka semua sudah tau kalau yang memenjarakan Yeji adalah appa nya sendiri, mereka mencari tahu sendiri dengan usaha mereka, 3 sahabat Yeji itu ingin sekali mengejar appa nya yang sudah kabur ke luar negeri namun mereka bukannya tak berani tapi mereka tak mau jika mereka harus menghabisi appa temannya sendiri.

"Dad, kita disini nungguin siapa?" tanya Cheol-Woo pada Ryujin.

"Kamu inget Yeji samchon yang pernah daddy ceritain? Nah yang itu orangnya dia ganteng loh mommy mu aja dulu pernah suka sama dia" setelah mendengar penjelasan daddy nya Cheol-Woo ber-oh ria sembari melihat ke arah mommy nya.

"Aish kamu apaan sih Jin? Udah masa lalu juga kamu ceritain ke Cheol-Woo" Ryujin hanya terkekeh dan menyubit pipi istrinya tersebut.

Btw Ryujin sama Chaeryeong emang mau dipanggil daddy dan mommy katanya biar kek anak bule tajir melintir.

"Aduh haus banget, lupa bawa minum lagi ck" ucapan pelan Wonyoung membuat Yuna menoleh sebentar ke arahnya.

"Asih shibal make up gw jadi luntur anjir, Yeji lo kapan dah keluarnya" lagi lagi Wonyoung mengoceh membuat Yuna melihat ke arahnya lagi.