11

246 20 2
                                    

Happy reading!



Keesokan paginya keempat cecan yang cantiks banget bangun secara bersamaan yang pastinya jamnya juga sama, mereka bangun pukul 06.30 karena mereka mau pergi kampus.

Kita kekamar Cherry dan Julia terlebih dahulu.

"Nggh~" Lia menggeliat karena masih mengantuk, dia terbangun karena suara alarm yang cukup keras dan juga terkena sinar matahari.

Chaeryeong bangun terlebih dahulu, ia memang sengaja membangunkan Lia dengan cara yang cukup menyiksanya, Chaer tidak langsung meneriakkan nama Lia, dia memang ingin mengerjai Lia, namun saat Lia menggeliat Chaer malah terkejut karena suaranya yang...ya begitulah.

"ASTAGA IJUL! HEH LI SADAR! LO LAGI MIMPI APA ANJIR!? INI UDAH PAGI MAU BERANGKAT EH LO MALAH MIMPI-"

"DUH CHAE! DIEM LAH! GW LAGI NGUMPULIN NYAWA, ELO MALAH TERIAK TERIAK! LAGIAN GW GA MIMPI YANG ANEH ANJIR! PIKIRAN LO NOH YANG MESUM!" potong Lia, dia berbicara, ralat, berteriak sambil posisi masih rebahan.

"Aelah gw pikir lo mimpi apaan, elo sih nada apa suaranya kek begitu kan jadi negatif think!" setelah itu Chaer langsung pergi kekamar mandi, dia mandi duluan karena gamungkin Lia dulu orang si Lia masih ngumpulin nyawa meskipun udah teriak.

"Gajelas si Chaeryeong!" gumam Lia lalu ia mengambil hpnya yang ada disebelah kasur.

"Owh masih jam 6 lebih 35 menit, masih lumayan lama lah"

Liapun meletakkan kembali hpnya ke meja lalu ia hanya tidur tiduran menatap langit langit atap, sesekali ia terbayang bayang oleh wajah Yeji yang cakep, senyumnya yang sangat manis dan menawan, ia juga mengingat dimana saat ia berdansa dengan Yeji dan juga dance cover, disaat dance cover yang kedua posisinya rada rada nyeleneh mungkin dipesta Lia memang marah karena Yeji permintaanya aneh aneh namun kenyataannya Lia marah karena Yeji berhasil membuat jantungnya berdetak secara kencang, wajahnya juga aga merah hanya saja tidak seberapa terlihat oleh Yeji dan terakhir yang paling tidak akan dilupakan oleh Lia adalah dimana saat ia berada dirumah Yeji 1 hari ia tidur bersama Yeji dengan saling berpelukan dan yang kedua saat Yeji mengambil first kissnya.

Lia hanya senyum senyum sendiri dengan tanpa ia sadari Chaeryeong yang sudah keluar dari kamar mandi lalu melihat Lia yang senyum senyum seperti orang gila hanya menggeleng gelengkan kepalanya.

Karena Chaeryeong gedeg Lia tak menyahut dirinya akhirnya ia memutuskan untuk berteriak.

"WOY LI MANDI CEPETAN JANGAN MALAH SENYUM SENYUM SENDIRI KEK ORANG GILA LO ANJIR!"

Lia yang tersadar dari lamunannya langsung menoleh ke samping arah Chaer.

"Eh Chaer? I-iya ini gw mandi, gausah teriak teriak juga!"

"Gw neriakin lo karena lo ngelamun sambil senyum senyum sendiri maemunah!!"

"Eoh? Ngarang lo! Ma-mana ada gw senyum senyum sendiri!" bantah Lia.

"Haduh! Gw gamau permasalahin ini, sekarang lo mandi sono!!"

"Sabar!" Liapun beranjak dari kasur lalu pergi kekamar mandi.

"Sinting anjir si Lia lama lama! Udah dari dulu sinting eh malah ada tuh cowok sipit cakep yang ngebuat Lia malah tambah lebih sinting lagi!" gumam Chaer.

Mari kita kekamar Wonyuri!

Nah kalo nih dua orang udah bangun terus langsung mandi ga pake teriak teriak kek Lia ama Chaeryeong.

Sekarang Yuri dan Wonyoung sudah memakai seragam.

(Seperti ini seragam Wonyoung dan ciwi lain di kampus itu)

Cecan HitsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang