hai! long time no see! (bertimpu memohon maap dengan memasang muka melas)
selamat datang di bab terakhir, sengaja di bagi2 soalnya ternyata bab ini ada sekitar 19rb kata/ sekitar 100 halaman. dari pada gumoh bacanya jadi aku bagi-bagi aja.
FLASHBACK
**Satu setengah bulan setelah pertemuan Miran dan EXO di viva polo.**
"Hera-ya, kau sudah sampai?" Miran segera mengajukan pertanyaan begitu tahu panggilan ponselnya terjawab setelah tiga kali nada sambung terdengar.
Yeoja yang terlihat rapi dalam balutan celana bahan berwarna hijau tua dan blouse putih tersebut menunjukkan raut lelah sebagai bentuk apresiasi karena telah bekerja lembur selama beberapa hari terakhir.
Jujur saja Miran merasa bobot pekerjaannya terus bertambah sejak proyek pengerjaan iklan EXO untuk Scorp dimulai.
Dan semoga saja badan lelah serta kantung mata ini mendapatkan bayaran yang setimpal nantinya.
Dengan diiringi helaan nafas pelan Shin Miran mulai mencoba menggerakan jari-jari tangan kirinya untuk memijat tengkuk leher yang terasa kaku sebab terus menunduk selama setengah jam guna mengerjakan pekerjaan terakhirnya, yaitu mengoreksi proposal yang diberikan oleh Bobby Kim -sekertaris Hanbin- pagi tadi.
"Aku rasa aku butuh vitamin sendi" keluhan itu terdengar meluncur cepat saat Miran menemukan bagian yang sakit di antara ruas tulang leher.
"Kau terdengar seperti nenek-nenek" Hyera yang berada di ujung telpon menimpali dengan nada sindiran.
"Jauh lebih baik dibandingkan terdengar seperti kakek-kakek" tanpa merasa tersinggung Miran menjawab enteng seraya melanjutkan kegiatan memijat diri sendiri yang sedang ia lakukan.
"Kau sudah sampai dimana Jung Hyera?" kembali sang CFO mencoba untuk mencari tahu dimana keberadaan sahabat karibnya itu, pasalnya yeoja yang akan menikahi Song Mino tersebut semalam sudah berpesan kepada Miran untuk menyisihkan waktu hari ini.
Hyera berkata dirinya akan datang ke Scorp kurang lebih pukul setengah sebelas siang.
Dan sekarang jam dinding dikantor Miran sudah menunjukan pukul 10.25.
Wajar jika Miran bertanya-tanya tentang keberadaan Hyera sekarang.
"Aku masih berada di Gangnam" suara khas yang sedikit berat diujung sana berhasil membuat si penanya mengernyit dalam.
"Gangnam?!" ulang Miran memastikan dengan nada satu oktaf lebih tinggi karena tak percaya dengan keganjilan ini.
Ayolah yang benar saja?!
Gangnam gu?
Apa yang sedang Jung Hyera lakukan hingga terdampar disana?!
Bukankah empat puluh menit yang lalu wanita berambut ungu itu mengiriminya pesan yang berisi pemberitahuan kalau Hyera sudah keluar dari lingkungan apartementnya?
Lalu kenapa Jung Hyera justru ada di Gangnam?!
Daerah elit itu jelas berlawanan arah dengan perusahaan Shin Miran.
Apa GPS di mobil Hyera rusak hingga salah menentukan arah?!
Tidak!
Tidak mungkin!
Sekalipun GPS-nya rusak, Jung Hyera bukanlah gadis bodoh yang tidak bisa memahami rute dari tempat yang ia sering kunjungi.
Ya, dia tidaklah bodoh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manage your Manager (EXO FANFICTION)
FanfictionMengurus satu bocah laki-laki saja terasa begitu merepotkan apalagi jika harus mengurus 12 namja sekaligus? Pusing? Jelas iya. Stres? Jangan ditanya lagi. Hampir tak pernah ada ketenangan dalam dorm exo setiap harinya. Kalian bisa bertanya langsung...