"Kau harusnya menanyakan kabarku dulu sebelum bertanya hal lain, Park Chan Yeol." Hyera melipat kedua tangannya didepan dada dengan memasang wajah baik hati, gadis itu sengaja menekan nada bicaranya pada nama yang ia sebut. Nama dari pria berjaket kulit hitam dihadapannya.
"Itu dasar dari tatakrama" lanjut gadis itu tajam dan dingin.
"Kabarmu bukan hal yang penting untukku, dan aku tak ingin menghabiskan waktu percuma hanya untuk berbasa-basi denganmu!" Chanyeol tersenyum remeh lalu kemudian membuang pandangannya merasa jengah dengan sikap gadis dihadapannya.
"Yah, bukan hal yang mengejutkan karna dari dulu kau memang tak punya tata karma" gadis itu menyindir pria bertubuh tinggi dihadapannya tanpa rasa bersalah sedikitpun.
"Behentilah mengoceh dan jawab saja pertanyaanku!" ujar Chanyeol tegas kembali mengingatkan gadis itu pada pertanyaan yang ia ajukan karna malas untuk meladeni basa-basi Hyera.
"Hemmmm... bagaimana jika kujawab aku kesini untuk menghancurkan hidupmu... atau..." Hyera menunjukan wajah berfikir yang dibuat-buat.
"Jangan main-main jung Hyera! Jangan memulainya lagi!" peringatan dari Chanyeol memotong perkataan gadis berambut panjang itu. Namja tampan itu terlihat berbeda dari Park Chanyeol yang biasanya ceria dan bersikap bodoh, kali ini pemuda itu terlihat menunjukan rasa benci yang begitu kuat, entah apa sebabnya.
"Hey, santai saja Sunbae-nim. Tenanglah" Hyera mengangkat bahunya ringan sama sekali tak terpengaruh dengan tatapan tajam Chanyeol yang mengintimidasi, gadis itu kini justu tengah bermain-main dengan status sunbae-hoobae yang ada diantara mereka.
"Aku juga tak ingin berbasa-basi denganmu, aku tak ingin menghabiskan waktuku hanya untuk orang tak berguna" Hyera mengurai lipatan tangannya untuk menyelipkan rambut panjangnya ke belakang telinga, ia membalikan perkataan Chanyeol yang ia terima sebelumnya.
"Kalau begitu berhentilah bicara omong kosong dan segera pergi dari sini!" usir Chanyeol berusaha meredam emosinya, namja itu mengatupkan rahangnya kuat-kuat. Jika saja lawan bicaranya bukan seorang gadis Chanyeol yakin tinjunya pasti sudah melayang mendarat diwajah Hyera.
"Sunbae-nim, apa begini caramu memperlakukan juniormu?" Hyera mengangkat sebelah alisnya menunjukan tatapan prihatin sambil menggelengkan kepala.
"Sejak kapan kau begitu peduli dengan sopan santun?" pria itu menyindir Hyera tajam persetan dengan hubungan senior-junior yang gadis itu katakan. Ia sama sekali tak peduli.
"dan apa kau tahu? Sikap sok baikmu itu sungguh menjijikan!" ujar Chanyeol dengan suara beratnya, pria dengan warna rambut sedikit coklat itu menatap gadis bermarga Jung didepannya dari ujung kaki hingga kepala.
"Hahaha, lucu sekali!" Hyera tertawa setelah mendengar kata-kata sengit itu.
"Selera humormu memang tak ada yang bisa menandingi" gadis itu betepuk tangan seolah merasa salut. Tapi pujian dari Hyera itu justru seperti ejekan yang memerahkan telinga bagi Chanyeol.
"Sejak kapan kau tak merasa jijik ketika melihatku, Sunbae?" Jung Hyera menghentikan tawanya dan kembali bersikap dingin, mata cantiknya menatap Chanyeol tanpa ada rasa takut sedikitpun.
"dan perlu kau tahu aku juga selalu merasa muak dan mual saat melihat wajah bodohmu itu" Hyera mengamati ekspresi namja dihadapannya lekat-lekat untuk memberikan tatapan menusuk.
"Baguslah jika kau menyadarinya. Sekarang pergi dari sini!" usir Chanyeol untuk kedua kalinya dengan volume suara sekeras bisikan, namun masih terdengar jelas ditelinga Hyera.
"Astaga.." Hyera menghela nafasnya sebelum kembali berbicara.
"Apa tak ada yang memberi tahumu? Aku kesini untuk menjadi model Video Music kalian." Hyera tersenyum menang karna apapun alasannya namja itu tak akan bisa mengusirnya pergi dari tempat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manage your Manager (EXO FANFICTION)
FanfictionMengurus satu bocah laki-laki saja terasa begitu merepotkan apalagi jika harus mengurus 12 namja sekaligus? Pusing? Jelas iya. Stres? Jangan ditanya lagi. Hampir tak pernah ada ketenangan dalam dorm exo setiap harinya. Kalian bisa bertanya langsung...