Chanyeol masuk kedalam lobby apartemen dengan memperhatikan surat beramplop putih yang dilabeli namanya pada bagian pojok kanan bawah.
"Apa tulisannya memang seperti ini?" gumam Chanyeol sebab sepertinya tulisan tangan itu terasa berbeda dari tulisan Seo Byul, atau bisa jadi ini hanya perasaanya saja sebab ia juga tak begitu yakin dengan ingatannya sendiri.
Langkah lebar Chanyeol berhenti didepan lift yang akan dia naiki, disampingnya sudah ada dua orang gadis yang tengah menunggu sambil mengobrol dengan begitu asik, dan karena terlalu larut dalam dunia mereka sendiri kedua gadis tersebut tak menyadari jika ada seorang pemuda tampan tengah mengamati mereka.
'Apa Jung Hyera dan Seo Byul sebenarnya juga seperti itu?' batinnya bertanya lalu lagi-lagi memandang surat yang ada ditangan.
Sejujurnya Chanyeol tak tahu seperti apa pertemanan Seo Byul dan Hyera, ia tak bisa membayangkan bagaimana keakraban kedua gadis itu dibalik punggungnya selama ini karena apa yang ia lihat hanyalah pertengkaran dan sikap dingin Hyera pada mantan kekasihnya.
Tapi menilik tentang cara Hyera bersikap pada hari ini telah berhasil membuatnya begitu tersentuh, membuat seorang Park Chayeol mulai berfikir mungkin saja sebenarnya dua gadis yang terlihat bermusuhan itu jauh lebih dekat dari apa yang bisa dia bayangkan.
'Tinggg' pintu lift perlahan terbuka dan beberapa orang keluar terlebih dahulu sebelum akhirnya kedua gadis yang sama-sama menggunakan mantel berwarna pastel itu masuk kedalam.
"Maaf, anda mau masuk kedalam atau tidak?" tanya yeoja berambut bun dengan wajah bingung karena pemuda yang menunggu lift besama mereka hanya diam tak bergerak sembari memandang amplop di tangan.
Chanyeol mengangkat kepalanya untuk menatap kedua gadis yang tengah menahan pintu lift untuknya.
"Ahh, maaf aku tidak jadi naik" tolak main rapper EXO itu sebelum memilih menjauh dan berjalan menuju taman yang ada disamping gedung.
**
Park Chanyeol dengan ditemani udara dingin menusuk tampak menaiki sebuah ayunan yang bahkan terlihat tak cukup untuk menampung tubuh besar itu, kedua tangannya tengah berusaha membuka kertas amplop yang ditujukan Seo Byul untuknya.
Chanyeol Oppa~
Kalimat yang tertulis paling atas itu terbaca, dua kata tersebut mebuatnya seolah mendengar seo byul memanggil namanya secara langsung.
namja itu menghela nafas sebentar berusaha untuk menguatkan diri, lalu perlahan matanya menyusuri keseluruhan paragarf yang ada diatas kertas.
"Pasti sangat sakit" asap putih mengepul dari bibirnya ketika ia berguman.
Deretan tulisan itu terasa benar-benar berbeda dan kali ini namja mermata besar tersebut amat yakin dengan dugaannya, karna dulu ia pernah memuji tentang bagaimana rapi dan bagusnya tulisan tangan Byul, dan kini melihat tulisan Byul yang jauh berbeda membuat sang mantan kekasih bisa membayangkan seperti apa rasa sakit yang berusaha Byul tahan ketika ia menulis kata-kata ini.
Park Chanyeol mendorong sedikit ayunannya dengan menggerakan kaki, suara decitan pelan terdengar mana kala ia mulai membaca.
Bagaimana kabarmu?
Apa sudah menjadi pria paling tampan se-Korea?
Haha.. jika belum tidak apa.
Karna itu tandanya masih banyak yang lebih tampan darimu, kau harus lebih berusaha lagi.
Keke ^^
Oya Oppa, aku melihatmu ditelevisi beberapa saat yang lalu!
Dan tau apa yang aku pikirkan ketika melihatnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Manage your Manager (EXO FANFICTION)
FanficMengurus satu bocah laki-laki saja terasa begitu merepotkan apalagi jika harus mengurus 12 namja sekaligus? Pusing? Jelas iya. Stres? Jangan ditanya lagi. Hampir tak pernah ada ketenangan dalam dorm exo setiap harinya. Kalian bisa bertanya langsung...