bagian 3

7.3K 762 17
                                    

"bukankah sudah kubilang jangan membuat keributan!" seru Miran dengan wajah galak, kedatangannya yang tiba-tiba membuat para member kaget. 'kenapa gadis itu selalu tahu saat kita sedang membicarakannya?' Suho meminum air mineral yang ada di hadapannya.

"Chanyeol-ah kurasa jaketmu tidak cocok dengan warna matamu itu" ucap Kris kaku sambil membetulkan jaket Chanyeol yang sedikit miring, mengerti akan situasi yang terjadi Chanyeolpun menanggapi kata-kata Kris.

"benar Hyung aku rasa jaket ini tidak cocok" Chanyeol tersenyum seadanya, badan namja itu memang menghadap pada Kris tapi matanya terus mengawasi Miran takut-takut gadis itu akan mengamuk. Bukan hanya Yeol dan Kris yang bertingkah seperti itu, tapi semua member berusaha mencari kesibukan karna takut terkena amukan Miran. Bahkan Sehun dan Tao yang tadi ributpun sekarang saling tersenyum aneh.

"Tao-ya bukankah hari ini sedikit panas? Bagaimana kalau nanti kita membeli bubble tea?" ajak Sehun.

"itu ide yang bagus, kurasa bubble tea akan sangat baik untuk mendingikan otak dan hati yang sedang panas, benarkan Kai?" Tao menepuk-nepuk punggung Kai yang hanya dijawab dengan anggukan keras.

"jangan mengabaikanku!" ucap Miran dengan mata yang menyipit menatap sinis. Member EXO sekarang mulai paham jika raut wajah itu menandakan amarah Miran sedang meningkat.

"Shin Miran? Sejak kapan ka-kau ada di sini?" ucap Luhan sedikit gagap dan berlaga seolah ia tak tahu Miran ada dalam ruangan itu.

"bukankah kau bilang akan pergi kekantor?" Kai memaksakan diri tersenyum walaupun ia tahu bahwa itu pasti terlihat aneh.

"aku sudah ada di sini sejak kalian mengolok-olokku!" Miran mengedarkan pandanganya sehingga ia bisa melihat seluruh member.

"kami? Mengolok-olokmu? Kurasa kau salah dengar" ucap Lay berusaha menenangkan.

"muka merah dengan mata melotot yang siap untuk menerkam, apa ada kata-kata yang terlewatkan?" Miran menatap Kai, Kris dan Chen bergantian.

'Bolgga malgga bolgga malgga bolgga malgga na gateun namja
Bonchemanche bonchemanche bonchemanche dolaseo bwado....'

Suasana tegang dalam ruangan itu pecah begitu lagu Bonamana Super Junior mengalun dari sebuah handphone yang ada di meja kecil yang ada di sebelah sofa, dengan sigap Miran meraih handphonenya dan mengangkat panggilan itu.

"halo? Ya.. baiklah aku akan segera kesana" Miran menutup panggilan itu dan memandang semua member dengan sebal lalu berlari keluar ruangan tanpa berkata apa pun.

Kepergian Miran itu membahwa angin segar pada member EXO, Xiumin menghembuskan nafas keras raut tegang yang tadi hinggap di wajahnya mulai memudar, dilihatnya adik-adiknya juga melakukan hal yang sama.

"sungguh menit-menit yang berat" D.O mengelus dadanya.

"sekali lagi kita ketahuan olehnya, maka kita akan dimakan hidup-hidup" Baekhyun menggerakan tanganya di depan leher seolah-olah tangannya adalah pisau yang dapat memotong lehernya.

**

Miran berjalan cepat melintasi meja-meja kantor yang tersusun rapih menuju ruangan berdinding kaca di sudut kantor, lantai 20 bisa di bilang pusat dari segala kegiatan seluruh manager artis SM, di tempat itu seluruh jadwal diatur sedemikian rupa. Miran tiba di depan ruangan berdinding kaca tersebut, tidak lupa ia mengatur nafasnya yang sedikit tersengal sebelum membuka pintu.

"Miran-shii, kenapa kau baru datang?" tanya Manager Jung begitu melihat sosok gadis muda memasuki ruangan.

"maafkan aku, ada sedikit hambatan tadi" Miran membungkuk 90o untuk mengungkapkan rasa sesalnya.

Manage your Manager (EXO FANFICTION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang