"Sebenarnya mereka pergi belanja atau apa? Kenapa lama sekali?!" keluh Kai untuk ketigabelas kalinya dalam satu jam terkahir, pemuda yang tengah memeluk bantal itu tampak muram karna menunggu terlalu lama.
"Mungkin jalanan sedang macet" Xiumin mencoba menenangkan. Pria tertua dalam grubnya itu terlihat masih sabar menanggapi Kim Jongin yang terus menerus mengeluh tentang Miran.
Jika pagi tadi Kai mengoceh bahwa Miran berada dalam bahaya karna bersama dengan Baekhyun, kini bocah berkulit gelap tersebut mengeluh tentang Miran yang tak kunjung kembali ke dorm.
"Waktu makan malam tinggal sebentar lagi, jika sampai saat ini mereka belum kembali lalu kapan kita akan makan?" Tao yang tengah berbaring di sofa bergerak-gerak gelisah. Namja bernama lengkap Hwang Zi Tao itu sepertinya sudah sekarat karna lapar.
"Jangan-jangan..." Kris mulai menduga-duga sesuatu.
"Jangan –jangan apa? APA HYUNG?" sahut Sehun cepat begitu melihat gelagat aneh pada kakaknya.
Kris menatap Sehun sejenak dengan wajah menimbang-nimbang, "tidak, tidak jadi."
"APA HYUNG?! JANGAN MENGGANTUNG KATA-KATAMU SEPERTI INI!" rengek maknae EXO-K tersebut sembari menghentakan kaki.
Kris berdecak lalu kembali memandang adik kecilnya, "jika aku katakan, aku takut kau akan sakit hati Sehun-ah" tolak Kris dengan bibir mengrucut dan menggeleng pelan.
"Tidak baik berburuk sangka pada temanmu sendiri" Chen menghempaskan diri di sisi lain sofa.
"Memang kau tau apa yang akan aku katakan?" cibir Kris, ia melirik pria bersuara emas diujung sana dengan tatapan menantang.
"Paling-paling kau berfikir kalau Chanyeol menculik Miran untuk mengajaknya berkencan ke—"
"UHUK! UHUK-UHUK!" Baekhyun yang tengah duduk di mini bar sembari menikmati popcorn karamelnya langsung tersedak begitu mendengar kata-kata Chen.
Dan tersedaknya Baekhyun berhasil membuat member lain yang ada diruang tengah mengalihkan pandang padanya.
"Ak- UHUK! Aku baik-baik saja! EKHM!" Baekhyun memberikan isyarat agar saudara-saudaranya berhenti menatapnya dan melanjutkan obrolan mereka.
"Ini, minumlah" Kyungsoo yang berada tak jauh dari Baekhyun menyodorkan sebotol air, dan dengan segera pemuda Byun minum dengan rakus.
"Aigoo... Chanyeol yang dituduh tapi mengapa aku yang merasa tertampar?" gumam Baekhyun tanpa suara pada dirinya sendiri.
"Tidak mungkin!" sanggah Kai.
"Chanyeol Hyung bukan tipe penghianat seper-"
"UHUK-UHUK! UHUK" Baekhyun lagi-lagi tersedak saat akan meminum air mineralnya, bahkan air itu hampir saja menyembur dari mulut.
'Peng-penghianat?' batin Baekhyun sembari memukul-mukul dadanya dengan mata yang membulat.
"Baekhyun-ah kau baik-baik saja?" tanya Luhan yang mulai khawatir karna pemuda itu kurang berhati-hati.
"Gwenchana, aku hanya- UHUK-UHUK!- tersedak"
"Aku memberimu air saat kau tersedak makanan, dan kini kau justru tersedak air yang kuberikan, ckck" D.O menepuk-nepuk punggung Baekhyun seperti seorang ibu.
"Kyungsoo-ya" panggil Baekhyun pelan, pemuda itu berbisik memanggil rekannya setelah yakin jika member lain tak lagi memperhatikan.
"Wae?"
"EKHM! Kenapa Chanyeol bisa disebut pengkhianat jika ia mengencani Miran?" namja berambut blonde itu memiringkan sedikit kepalanya saat bertanya sembari mengurut dada. Baekhyun berdeham-deham pelan untuk membuat air yang tersangkut ditenggorokannya bisa kembali ke kerongkongan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manage your Manager (EXO FANFICTION)
FanfictionMengurus satu bocah laki-laki saja terasa begitu merepotkan apalagi jika harus mengurus 12 namja sekaligus? Pusing? Jelas iya. Stres? Jangan ditanya lagi. Hampir tak pernah ada ketenangan dalam dorm exo setiap harinya. Kalian bisa bertanya langsung...