Manage your Manager (EXO FANFICTION)

Bagian 35

"Mereka datang" ujar Hyera datar saat mendapati kembalinya dua sosok yang tadi pergi begitu saja meninggalkan ia dan Daehee.

"Kau yakin ini tak masalah?" gadis disampingnya mengangkat kepala sembari membersihkan sisa saus pasta yang sedikit belepotan di mulut.

Daehee sedang memastikan keputusan dari leader-nya sekali lagi.

"Eoh" pandangan mata cantik leader BIXBY tersebut masih saja lekat pada seorang pria yang berjalan mendekat dengan Shin Miran dalam ranggkulan tangan besarnya.

"Cih!" kata itu reflek tertutur dari bibir Jung Hyera begitu menyadari kedua orang yang berjarak beberapa langkah darinya itu sudah tampak baik-baik saja, bahkan Chanyeol tak henti melempar canda pada mantan manager cantiknya.

'Apa ini? Si bodoh itu juga menyukai Shin Miran?'

'Tidak! Ini tidak boleh terjadi!' batin gadis bertubuh semampai tersebut tak suka.

"Maaf karna meninggalkan kalian" Miran menunjukan penyesalannya sebab membuat dua tamunya menunggu dengan tidak sopan.

"Apa makanannya enak?" lanjut gadis yang tengah tersenyum itu, ia berusaha untuk duduk ditempatnya dengan Chanyeol yang sigap membantu.

Dan tentu saja semua perilaku tersebut tak lepas dari iris mata Hyera.

"Ne! Sangat enak!" Daehee menjawab pertanyaan dengan wajah sumringah, ia tanpa sungkan sudah berhasil membuat piring dihadapannya kembali bersih dalam waktu kurang dari lima menit.

Masakan ibu Chanyeol rupanya sangat sesuai dengan selera yeoja muda itu.

"Tentu saja enak, kami tidak sembarangan dalam menyajikan makanan" senyuman angkuh tergambar jelas dalam wajah pria bermata besar disana, dan siapapun yang melihat pasti akan tahu jika Chanyeol memandang Hyera dengan cara yang sungguh bertolak belakang dengan cara ia menatap Miran.

'Sombong sekali! Ibunya begitu baik tapi kenapa anaknya bisa seburuk ini?!' batin Hyera dengan diiringi rasa jengah.

"Ya, benar. Untung saja yang menyajikan makanan ini bukan kau..." kalimat itu menggantung karna yang berucap sedang mengambil jeda untuk sekedar menyandarkan punggung pada kursi.

"Karna jika itu kau... mungkin sekarang aku sudah kejang-kejang dengan mulut berbusa" yeoja yang dinobatkan sebagai musuh dari Park Chanyeol itu menorehkan senyum terbaiknya pada namja yang ia anggap tak tahu diri.

Miran memberikan isyarat pada Hyera agar berhenti, kemudian menoleh untuk menatap reaksi dari mantan artis asuhannya dan mendapati tawa hambar Chanyeol yang menggema sebelum akhirnya namja itu menunjukan ekspresi asli akan rasa geram yang menyelimutinya, rahang kokoh itu mengeras. 

Namun sungguh sayang Hyera terlihat tak mau ambil pusing dengan semua itu karna untuknya apa yang ia lihat dari Chanyeol sekarang memanglah reaksi alami pemuda tersebut setiap mendengar kata-kata tajam dari seorang Jung Hyera.

Jadi ini bukan hal yang mengejutkan lagi.

Chanyeol yang merasa disudutkan mendesah kesal dengan pandangan yang menggelap.

"Kau harus banyak-banyak berterimakasih..."

"Karna jika pikiran busukmu itu benar terjadi maka itu tandanya aku masih punya kebaikan untuk tidak membuatmu muntah darah dan langsung mati"

"Yeol..." gumam Miran tanpa sadar.

"Hanya kejang-kejang dengan mulut berbusa bukanlah hal yang perlu dibesar-besarkan...."