"Hoam" Lay mengucek matanya pelan guna mengekspresikan rasa kantuk yang masih sangat melekat dikedua kelopak matanya, namja berlesung pipi itu saat ini sedang berusaha berjalan tanpa menabarak dengan padangan sayu yang sesekali terpejam karna terasa begitu berat.
"Tumben kau bisa bagun pagi, pasti ada alasannya bukan?" tanya Kyungsoo yang tengah mendorong trolley belanjaan pada namja berambut coklat yang tak lain adalah Jongin.
"Kulihat tak ada bahan makanan dikulkas jadi aku membangunkanmu untuk belanja, akan lebih baik jika hari ini kita memasak" berbeda dengan ketiga kakaknya, pagi-pagi namja yang pandai menari itu sudah bangun dengan menunjukan wajah yang begitu fresh walau hanya tidur tak lebih dari hitungan jam.
"Otaknya sudah miring, ditanya apa jawabnya apa" Xiumin yang menggunakan hoodie ungu tua berkomentar sambil mengeleng-gelengkan kepala sebab tak habis pikir dengan cara kerja otak adik laki-lakinya itu. Mungkin pertanyaan yang tepat untuk jawaban Jongin itu adalah 'mengapa kau mengajak kami untuk berbelanja sepagi ini?'
"Haruskah kita membeli susu vanilla?" Kai menghentikan langkahnya diantara deretan produk susu beserta olahannya dan menunjuk sebuah produk.
"Tidak usah, beli yang biasa saja" Lay menolak dan mengambil sekotak besar susu dengan merk yang biasa EXO minum.
"Baiklah" jawab Kai tanpa rasa kecewa lalu kembali berjalan.
Pemuda dengan rupa menawan itu masih setia menunjukan senyum bahagiannya yang ia pajang sejak ia bangun pagi tadi, dan tanpa perlu bertanya semua member EXO tentu sudah tahu apa penyebabnya.
"Perhatikan saja, sebentar lagi ia pasti akan mengambil pudding vanilla, jus anggur, ice greentea dan... apa itu namanya?" Xiumin tampak kehilangan ingatan pada salah satu nama makanan yang selalu masuk dalam list kesukaan Miran.
"Apa?" D.O justru membeo dengan wajah bingung karna sama sekali tak ada bayangan mengenai kata yang berusaha kakaknya itu ingat.
"Snack yang biasa dimakan Miran itu.. apa namannya? Yang ukurannya sangat kecil" namja berpipi chubby itu mencari nama sebuah makanan dalan memorinya, tapi sayangnya ia masih saja tidak menemukan apa nama benda itu.
"Kuaci?" Lay yang mendengarkan pembicaraan itu sejak tadi mencoba memberikan jawaban yang terlintas di otaknya dengan sedikit ragu, walau tak yakin tapi setidaknya jawaban itu masih sesuai dengan ciri yang Xiumin jelaskan.
"Ahh! Benar! Kuaci!" Xiumin mengangguk-angguk cepat dan menatap Lay yang berada selangkah dibelakangnya dengan mata kagum karna namja itu berhasil mengingat sesuatu yang ia lupakan.
"Hyung cepat!" Kai yang tersadar sudah berjalan telalu jauh meninggalkan kakak-kakaknya berusaha mengalihkan fokus ketiga namja yang asyik mengobrol itu dengan melambai-lambaikan tangan.
"Cepat selesaikan dan pulang" Kyungsoo memberikan tatapan tak bersemangat pada Xiumin dan Lay sebelum mendorong kereta belanjanya lebih cepat.
"Apa itu?" tanya namja bermarga Do tersebut saat melihat Kai memasukan sesuatu dalam trolley
"Kuaci" jawab Jongin santai dengan memamerkan sederet gigi.
Hanya dengan melihat sebungkus besar kuaci yang ada di dalam trolley belanjaan itu saja sudah berhasil membuat Xiumin membuang nafas berat sebab dugaannya yang kelewat tepat, sementara Kyungsoo hanya mampu menggeleng-gelengkan kepala sebagai respon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manage your Manager (EXO FANFICTION)
ФанфикMengurus satu bocah laki-laki saja terasa begitu merepotkan apalagi jika harus mengurus 12 namja sekaligus? Pusing? Jelas iya. Stres? Jangan ditanya lagi. Hampir tak pernah ada ketenangan dalam dorm exo setiap harinya. Kalian bisa bertanya langsung...