Flashback
"Jadi bagaimana? Mau aku antar pulang?" Nenek Shin menyunggingkan senyumnya sekali lagi dan memandang lekat wajah namja yang tertutup masker putih dihadapannya.
Rahang Baekhyun mengeras, pikiran negative akan wanita renta yang sedari tadi mengobrol dengannya itu segera menghapiri, ia merasa benar-benar dipermainkan saat ini.
"Kenapa Nenek melakukan ini padaku?!" ujarnya dalam sarat akan kekecewaan.
"Melakukan apa? Apa salah jika aku berniat untuk mengantarmu pulang?" Baekhyun mendengus sebab hanya wajah tenang yang nenek tua itu suguhkan.
"Nenek sengaja mempermainkanku? Berbohong padaku?!" sang pemuda bermata sipit menyeringai tak suka, tapi beruntung semua itu tak tampak karna masker yang menutupi wajahnya.
"Pertemuan kita terjadi tanpa sengaja dan aku memang tak kenal siapa kau. Aku baru tersadar saat kau menyebutkan nama grubmu tadi, jadi dibagian mana aku berbohong?" wanita berambut putih itu menjawab semua tuduhan pria muda didepannya tanpa sedikitpun amarah.
"Nenek bilang Nenek tak mengenal EXO, bukan?!" namja berambut blonde tersebut seolah ingin tertawa akan semua hal yang sama sekali tidak lucu ini.
"Benarkah? Aku merasa tak pernah mengatakan itu?"
Baekhyun menghela nafasnya seraya menahan amarah. "Terserah Nenek saja, aku sudah tidak peduli dengan semua yang Nenek katakan!" tegasnya lalu meletakan kantung plastic yang sedari tadi ia bawa diatas tanah dan kemudia membalik badan untuk berjalan menjauh.
"Apa aku tampak seperti idiot untuk mereka?" Baekhyun menggeram mengepalkan tangan mengeratkan buku-buku jarinya.
"Baiklah, itu haknya untuk pergi" nenek itu memandang kepergian Baekhyun tanpa ada niatan menjelaskan kesalah pahaman, karna menurutnya tak ada yang perlu dijelaskan.
"Sekertaris Seo, apa yang terjadi disana? Mengapa begitu lama?" CEO Scorp tersebut mengalihakan pandangannya pada wanita berbaju rapi disampingnya.
"Mereka memintaku untuk memberi tahu apa penyakit nona sebenarnya" dengan sopan wanita itu menjawab pertanyaan sang atasan tanpa berbasa-basi, langsung ke inti.
"Jadi dia belum menjelaskannya hingga sekarang?" alis sang nenek tertaut, "ck! percuma saja aku tidak ikut campur selama ini" Nenek Shin menggeleng dan kembali menatap Baekhyun yang sudah berjalan sekitar 7 meter jauhnya dari tempat mobil hitam itu terparkir.
"HEY! BYUN BAEKHYUN!!" langkah namja yang dipanggil namanya itu terhenti.
"MAU MAKAN MALAM DENGANKU?" teriak Nenek Shin tanpa memperdulikan pandangan orang-orang yang merasa penasaran karna kelakuan si nenek tua, dan mungkin juga mereka menatap sebab merasa ganjil mendengar nama salah satu member EXO disebut dengan lantang.
Teriakan lantang itu membuat Baekhyun tersenyum remeh dan memilih untuk melanjutkan langkahnya.
"Ck! keras kepala sekali dia" Nenek Shin memandang punggung namja muda itu kesal.
"BAGAIMANA JIKA MEMBANTUKU MENCARI HUKUMAN YANG COCOK UNTUK MIRAN?" sang wanita paruh baya tersenyum saat sadar usahanya sedikit berdampak, sebab kini ia melihat pemuda yang mengaku sebagai orang cukup terkenal itu berbalik dan menatapnya dengan amarah yang bercampur rasa penasaran.
'Apa maumu sebenarnya, Nek?!' batin Baekhyun menatap sang nenek yang berada cukup jauh darinya.
"KAU MAU?" senyum kemenangan wanita paruh baya itu semakin mengembang saat melihat kebimbangan pada diri Byun Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manage your Manager (EXO FANFICTION)
FanfictionMengurus satu bocah laki-laki saja terasa begitu merepotkan apalagi jika harus mengurus 12 namja sekaligus? Pusing? Jelas iya. Stres? Jangan ditanya lagi. Hampir tak pernah ada ketenangan dalam dorm exo setiap harinya. Kalian bisa bertanya langsung...