Bagian 26

3.9K 305 148
                                    

"Aku membencimu, Shin Miran" ujar Sehun pelan dengan wajah tanpa ekspresi pada gadis yang tengah menangis dihadapannya. Seketika hati yeoja itu terasa bagai disambar petir.

"Tidak! hiks.. tidak..." Miran mengelengkan kepalanya keras, menolak perkataan Sehun.

"Hiks! Kumohon jangan membenciku.. jeabal..." pinta gadis itu dalam isak tangisnya, ia berusaha meraih Sehun namun namja itu melangkah mundur.

" Jangan.. Sehun-ah..." gumam Miran dengan suara bergetar, ia melangkah mendekat tapi Sehun kembali mundur untuk membentangkan jarak.

"Jangan begini.. aku tidak mau! Hiks" yeoja itu memelas untuk memohon. Miran tahu jika ia pantas dibenci, tapi mendengar langsung kata-kata itu tetap saja terasa seperti belati yang menusuk luka dalam jiwanya.

Gadis berparas cantik itu mulai mengedarkan padanganya pada member EXO yang lain. Pengelihatan yang tersamar karna air mata tetap berusaha menangkap setiap sosok yang ia cari, tapi tak jauh berbeda seperti apa yang Sehun lakukan, mereka hanya menatap Miran datar tanpa emosi bahkan beberapa member memilih untuk membuang muka seolah tak sudi menatapnya.

"Kris Oppa.." pergerakan mata Miran berhenti pada Kris.

"Hiks.. Kau tidak membencikukan?" tanya gadis bermantel putih itu pada seorang namja yang duduk tak jauh darinya. Kris yang awalnya menatap Miran kini memalingkan wajahnya, pemuda itu memang tak mengatakan apapun tapi prilakunya mengatakan segalanya.

"Wae~... kenapa kau tak menjawab?! Hiks.. jangan bercanda seperti ini.." mantan manager EXO itu berkata dengan nada yang bergetar, ia tertawa seolah Kris sedang bercanda dengannya walau nyatanya tawa itu semakin membuatnya terlihat menyedihkan.

Kris tetap tak bergeming, tak berniat mengatakan apapun hingga akhirnya membuat Miran menghapus tawanya.

"OPPA!! HIKS! JANGAN DIAM SAJA!! KATAKAN KAU TAK MEMBENCIKU!" teriak Miran menangis sejadinya, ia menatap Kris dengan hati yang hancur.

"Kai!" Miran berpaling dan berlari menghampiri Kai yang terduduk pada bangku disisi kirinya.

"Katakan ini hanya lelucon! Katakan... kumohon.. hiks! hiks!" Miran bertimpu dihadapan Jongin kedua tangannya menggenggam lengan Kai kuat namun namja berambut coklat itu hanya tertunduk dalam.

"KAI! JAWAB AKU!!" teriak Miran tepat di depan wajah namja itu, tangannya memukul-mukul bahu Kai keras namun tetap tak ada jawaban.

"Wae...hiks hiks!" gumam Miran lemah, tangannya behenti memukul karna putus asa.

"Kenapa kalian seperti ini padaku..." Gadis bermarga Shin itu bangkit berdiri karna tau jika Jongin tak akan pernah mengatakan kata-kata yang ingin didengarnya.

Miran kembali memandang member EXO yang lain.

"hiks" gadis itu menekan dadanya keras berharap dengan begitu ia bisa meredam sedikit rasa sakitnya. Miran memaksakan diri untuk berjalan dengan seluruh tenaga yang tersisa namun baru beberapa langkah tiba-tiba mantan manager EXO itu merasa tubuhnya begitu lemas. Kedua kaki Miran seolah tak mampu lagi menahannya untuk tetap berdiri hingga akhirnya gadis berambut panjang itu jatuh tersungkur ditanah.

"Jangan membenciku.. hiks... maafkan aku.." ujarnya lemah ketika dinginnya tanah mulai terasa.

"Jangan membenciku.." pandangan Miran semakin kabur.

"aku mohon.." pintanya sebelum pengelihatannya mengelap.

"maafkan aku"

.

Manage your Manager (EXO FANFICTION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang