"Dy akak?" (Daddy, kakak mana?)
"Kakak kan lagi ikut Eyang Putri liburan"
"Nda?" (Bunda?)
"Bunda lagi boboin adek Bia"
"Ia?" (Bia?)
"Kan lagi sama Bunda mau bobo"
"Dy?" (Daddy?)
"Ini Daddy lagi sama abang kan"
"Bwang?" (Abang?)
"Iya ini abang. Abang yang cerewet banget" jawab Toby sambil mengelus-ngelus punggung Tristan supaya si bayi bontot cepat tidur.
Ini rutinitasnya Toby setiap malam.
Setiap malam Toby dan Jenna harus berbagi waktu untuk membuat dua bayi bontot mereka tidur.
Jenna yang mengambil alih Bianca untuk tidur karena Bianca baru bisa tidur kalau sudah di kasih ASI langsung sama Jenna.
Makanya menidurkan Tristan adalah tanggungjawab Toby.
Buat tidur Tristan tuh emang tidak susah-susah banget. Yang lamanya itu karena sebelum tidur Tristan suka banget berceloteh.
Contohnya aja kayak tadi.
Tristan sudah menanyakan hal yang sama ke Toby sampai tiga kali.
Toby mau marah karena anak bontotnya itu sudah bertanya berkali-kali, tapi si Tristan baru saja bisa mengoceh. Jadi serba salah.
"Dy akak?" (Daddy, kakak mana?)
Kan. Baru juga dibilangin tadi.
"Kan udah Daddy bilang, kakak ikut Eyang Putri liburan anak ganteng anak sholeh" jawab Toby
"Yang?" (Eyang?)
"Iya Eyang"
"Bwang?" (Abang?)
"Abang kenapa?"
"Kut?" (Ga ikut?)
"Enggak. Kan abang ga ikut" jawab Toby
Seolah mengerti yang diucapkan oleh sang Daddy, raut wajah Tristan seketika mulai berubah dan mulai menunjukkan tanda-tanda akan adanya angin guntur hujan badai lebat malam ini.
Eh tidak. Maksudnya bakal menunjukkan tanda-tanda Tristan bakal menangis hebat.
Satu
Dua
Tiga
"Huuuaaaaaaaaaaaaaaa"
Kan baru juga diprediksi tadi.
"Loh abang kenapa nangis?" tanya Toby kaget setelah mendengar teriakan tangisan dari anak bontotnya
Bukannya diam, tangisannya Tristan malah semakin kuat.
Ya gimana sih Toby. Sudah tahu anaknya lagi menangis, malah di tanya kenapa menangis. Kan makin kejer anaknya untuk menangis.
"Haaaaaaaaaaaaaaaa Tan kut Yang" isak Tristan (Titan mau ikut Eyang)
"Haaaaaaaaaaaaaaaa Tan Kut Yang Dy huaaaaaaaaaaa"
"Oalah mau ikut Eyang Putri ya abang?"
"Bwang hiks kut Yang huaaaaaaaaaa"
"Nanti kita ikut Eyang Putri liburan ya" ucap Toby sambil mengelus punggung bayi Titan. Berharap si bayi berhenti menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
[iii] The Laurenzia's: Story Begin | END
Romance[Sequel Daddy of Laurenzia's Girls] Daily life keluarga Laurenzia setelah dua tahun Toby dan Jenna kembali menikah. Menyatukan dan memperbaiki kembali keluarga mereka yang pernah hancur berantakan. Dan juga kini keluarga kecil mereka telah bertambah...