Zianda's Squad

424 40 0
                                    

"AAAAAAAAAAAA TIIIDDDDAAAAAAAKKKK!!"

"ANJIR! DADDY! BUNDA!"

"MATAKU OH NOOOOOOOO!!"

"DADDY BUNDA INI MASIH PAGI BANGETTTT!!

Teriak kompak kembar empat ketika dia baru saja menginjakkan kakinya di lantai satu rumah mereka.

Pemandangan pertama yang di lihat keempatnya ketika kompak menoleh ke arah sebelah kanan, tepat di ruang tengah keluarga mereka setiap kali mereka sedang menghabiskan waktu bersama sambil bersenda gurau.

Pemandangan yang bisa dibilang, errrr tidak senonoh.

Keempatnya dengan ketidaksengajaan diberikan tontonan live secara langsung kedua orang tua mereka yang sedang asik bercumbu mesra.

Akibat teriakan keempat anak gadis mereka, membuat sepasang pasutri tersebut terlonjak kaget.

"Eh udah pada rapi aja anak cantiknya Bunda" ucap Jenna sambil beranjak dari pangkuannya Toby

"Kenapa sih harus turun sekarang? Berempat lagi. Ganggu orang lagi enak-enak aja" gerutu Toby

"Mas!" tegur Jenna

"Daddy tuh kalau mau enak-enak jangan di sini lah!" protes Bella

"Tau nih! Udah tau masih ada anak-anaknya di rumah!" sahut Elea yang juga ikut memprotes kelakuan Daddy mereka

"Apa gunanya kamar dengan kasur empuk segede gaban kalau enak-enak masih di sembarang tempat!" protes Anna

"Tau nih Daddy!" sahut Abby yang juga tidak mau kalah untuk protes ke Daddynya

"Udah-udah" ucap Jenna cepat, "Daddy ga usah di dengerin, sesat" sambungnya, "Bunda udah buat sarapan nasi goreng, yuk makan" katanya lagi sambil menggiring keempat anak kembarnya

"Nda jangan gitu lagi lah" protes Bella yang belum juga berhenti, "aku merasa nonton live streaming porno!"

"Tau nih Bunda" sahut Abby, "ingat ya Bunda, bayi di rumah ini cukup Titan sama Bia aja. Cukup. Sudah jangan ditambah-tambah lagi"

"Iya-iya" jawab Jenna sambil tertawa kecil mendengar protesan dari dua sulungnya, "ga ada bayi lagi selain Titan sama Bia"

"Bunda nih di kasih tau malah ketawa" ucap Elea sewot

"Ya jadi Bunda harus jawab protesan kalian gimana lagi cil?" sahut Toby yang menimbrung dengan keempat anaknya

"Daddy jangan sok asik" ketus Anna, "Daddy tuh udah tua, enggak di ajak"

👶🏻

"Nanti malam lo berempat jangan pada absen ga hadir ya" ucap Azka

Ah ngomong-ngomong, si kembar empat dengan Azka sekarang sudah ada di sekolah, nongkrong di tempat favorit mereka sedari pertama kali mereka pindah ke sekolah mereka ini. Apalagi kalau bukan kantin.

Bedanya sekarang bukan hanya mereka berlima aja yang duduk di satu meja tempat biasa mereka kalau lagi nongkrong di kantin, tapi juga ada Winny, Chania, dan Windy yang kini sekarang berada di kelas sebelas, dan juga ada Nintya yang baru saja masuk kelas sepuluh. Kalau Yuna, si bungsu tidak jadi Zianda itu masih duduk di kelas sembilan. Jadi tidak bisa ikutan nongkrong dulu sama Kakak-Kakak dan Abangnya.

"Ada apa emangnya nanti malam?" tanya Elea

"Loh? kalian ga di kasih tau Daddy kah?" tanya Azka balik

"Ada apaan emangnya?" kali ini Abby yang tanya ke Azka

"Nanti malam kan ada acara dinner kita Kak" jawab Windy

"Dalam rangka apaan kita tiba-tiba dinner? Opa birthday emangnya?" tanya Anna

[iii] The Laurenzia's: Story Begin | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang