One Day's with Eyang Putri

610 77 3
                                    

Sebenar-benarnya bukan hanya si kembar empat dan juga Sofia yang ikut liburan dengan Eyang Putri, tetapi juga ada Eyang Sean, kedua kakak sepupunya merela Yudhi dan juga Dery, Asha dan juga dua adik sepupu kembar mereka, Hilmi dan Angga.

Ini juga mereka baru dua hari di Amerika tapi bapak dari si kembar sudah rewel banget dengan alasan rindu anak. Cih.

Anyway, si kembar berserta Sofia memang di ajak Eyang Putri untuk girls time. No men should come along. Eh kecuali bodyguardnya Eyang ding. Mereka wajib harus ikut. Sudah wajib pakai harus lagi. Pemborosan kata tidak tuh? Ya paling tidak nanti bantui membawa tas belanjaannya mereka.

Tujuan pertama Eyang Putri tentu saja ke salon langganannya Eyang Putri kalau tiap kali liburan ke Amerika apalagi destinasi pertamanya di New York City.

Saking sudah seringnya Eyang Putri kalau setiap kali ke New York selalu datang ke salon langganannya ini, mau sesibuk dan seramai apapun pelanggan yang datang kalau Eyang Putri sudah menginjakkan kakinya ke dalam salon langganannya ini maka yang akan dilayani pertama kali tentu saja Eyang Putri.

Kayak sekarang, padahal salon yang didatangi si kembar lagi ramai-ramainya pengunjung yang datang dan ngantri, tapi ketika di lihat yang datang Eyang Putri, langsung deh itu para karyawannya melayani Eyang dan juga si kembar serta juga Sofia.

Ini kesempatan langka yang cuma akan ada sekali dalam seumur hidupnya si kembar. Dua hal yang tidak mungkin dengan mudah didapatkan kalau minta izinnya ke Daddy.

"So, you guys want the hair dyed or cut?" tanya Eyang Putri

"Boleh Eyang?" tanya Abigail mewakilkan

"Of course you can. Why go all the way to New York if it's just a creambath. Salon in Bandung can do it, too" jawab Eyang Putri

"Tapi Daddy bakal marah nanti Eyang" sahut Elea

"Don't think about your Daddy. Your Bunda like to change their hair styles" jawab Eyang Putri, "Sofia mau di apain rambutnya?" tanya Eyang Putri

"Blonde dong Eyang. Biar bisa kembaran dengan Bunda" jawab Sofia, "udah Kak, kapan lagi kan bisa gonta-ganti gaya rambut tanpa perlu minta izin ke Daddy Toby" sambung Sofia, "kalau Daddy marah nanti minta pembelaan aja dengan Eyang" lanjut Sofia

"Cerdas!" sahut Anna, "bener ya. Mumpung ga ada Daddy. Kapan lagi bisa coba ngechat rambut" sambung Anna

"Eyang aku mau deh" ucap Anna akhirnya

"Dek? Seriously?" tanya Abby ke Anna

"Udah By, ga apa-apa. Gue juga kan ini sebelum pergi kemarin buat curtain pink streak tapi ga ada tuh di tanya-tanya Daddy" ucap Bella

"Iya juga ya. Ini biang rusuh satu kemarin rambut di warnain ga ada di marahin Daddy" sahut Elea akhirnya setelah menyimak pembicaraan para kembarannya

"Eyang, aku juga deh Eyang. Tapi aku mau potong juga" ucap Elea

"El, Seriously?"

👶🏻

Si kembar sudah selesai dengan urusan persalonan. Akhirnya.

Cukup lama juga mereka di salon tadi.

Setelah ke salon, Eyang ngajak para cucunya buat makan dulu. Isi tenaga sampai full biar sanggup shopping nanti.

Tapi permasalahannya tidak berhenti di salon saja.

Sekarang baik Eyang maupun para cucu belum juga dapat kesepakatan mau makan apa. Eyang mau makan makanan khas India, Anna makan makanan khas Jepang, Abby makanan khas Korea, Sofia makanan khas Italia dan sisa kembar dua lainnya lagi mau coba makan makanan khas Perancis yang ada di New York.

[iii] The Laurenzia's: Story Begin | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang