[iii] The Laurenzia's: Story Begin | END

Dinner with Zianda

Setelah berbagai macam drama yang telah terlewati, akhirnya keluarga penuh drama Laurenzia ini sampai juga di tempat yang sudah disediakan oleh Om Doya mereka.

Dan sepertinya selain menjadi keluarga yang penuh drama, keluarga Laurenzia ini juga keluarga yang super ngareeett, alias mereka telat setengah jam dari waktu yang telah ditentukan oleh Om Doya.

Di ruangan VIP yang dipesankan oleh Om Doya, tampak sudah berkumpul lengkap keluarga mereka. Dari Opa dan Oma serta keluarganya Papi Yuri yang juga sudah ada di sana.

Oh tentu juga dengan calon istrinya Om Doya beserta dengan ketiga anaknya.

"Maaf kita telat" ucap Toby mewakilkan istri dan anak-anaknya

"Kita sudah hampir selesai makan dan kamu baru datang" sahut Tayana

"Maaf Ma" jawab Jenna, "tadi ada drama dulu di antara kita"

"Kalian itu kapan sih ga ada dramanya?" tanya Tayana, "udah sini duduk dulu, Titan sama Bia ditaruh di baby chair aja, udah di siapin itu" ucap Tayana dan di turuti oleh Jenna

"Kak, Jen, kenalin dulu ini Sahara, calonnya gue" ucap Doya ketika Toby dan Jenna telah duduk di kursi yang sudah di siapkan, "Ra, kenalin Kakak dan ipar aku" lanjutnya kepada Rara memperkenalkan diri

"Salam kenal, Sahara" ucapnya

"Toby"

"Jenna" ucap Jenna, "yang empat perempuan ini anak saya, dua yang kecil juga anak saya" ucapnya memperkenalkan diri dan diikuti oleh keempat anaknya

"Gimana kalau kita makan dulu dan baru ngobrol?" sahut Jaeran dan kemudian diikuti oleh seluruh keluarganya

👶🏻

Makan malam berlangsung hikmat, eh tapi tidak juga sih soalnya si Bianca riweuh banget karena baru masuk di fase MPASI. Ya tapi yang tidak sampai mogok makan juga sih.

Oh jangan lupakan juga dengan celotehannya Tristan yang suka menimbrung obrolannya para orang yang lebih tua dari dia.

"Akak Ana tantik" celoteh Tristan ke salah satu anaknya Sahara

"Terima kasih, Titan juga lucu" jawabnya

"Kamu kayak yang ngerti cewek cantik aja" celetuk Yuri, "persis banget kayak Bapaknya"

"Gue dari tadi perasaan diem aja deh Ri" sahut Toby ketika namanya diikutsertakan oleh kembarannya itu

"Oh iya, Abby, Bella, Elea, Anna dan Azka baru selesai ujian sekolah kan ya?" ucap Jaeran tiba-tiba

"Iya Opa" jawab Bella mewakilkan para saudaranya

"Udah tau mau lanjut kuliah di mana?" tanya Tayana

"Belum tau Oma" jawab Anna, "soalnya kita ga ada yang ambil di PTN" jelasnya

"Ngambil di swasta semua berarti Kak kalian berlima?" Sahut Winny yang diangguki kelimanya

"Lanjut kuliah di tempatnya Tante Rara aja Kak" sahut Yuna, "tante Rara punya universitas" ucapnya, "iya kan Tan?"

"Iya" jawab Sahara mengangguk sambil tersenyum manis ke arah Yuna

"Oh iya Ra?" ucap Jenna menimpali, "universitas apa kalau boleh tau?"

"Sebenarnya bukan punya saya sepenuhnya Mba, tapi punya Kakak saya" jawab Sahara, "mungkin Pak Jaeran, Kak Toby dan Bang Yuri tau perusahaan Rafanary Ocean" ucapnya

"Oh iya aku tau Rafanary Ocean" ucap Toby dan diangguki para lelaki dewasa lainnya yang ada di sana

"Kalau ga salah salah satu perusahaan kita ada yang menjalin kerjasama dengan perusahaan Rafanary" ucap Yuri, "ekspor impor perikanan kan?" tanya Yuri dan diangguki oleh Sahara