Si kembar empat tampaknya memang menjadi orang terakhir yang akan tahu kalau Om mereka, Om Doya akan mengenalkan calon istrinya kepada keluarga besar mereka andai aja tadi para sepupu mereka tidak memberitahu mereka duluan.
Pasalnya, Toby baru memberitahukan kepada mereka tiga jam sebelum rencana dinner keluarga Zianda. Dimana hal tersebut membuat Jenna selaku orang yang akan paling disibukkan menjadi murka.
Memandang sinis dengan penuh perasaan dongkol kepada Toby sebabnya setelah mendengar informasi yang diberikan oleh Toby, Jenna langsung bergegas secara bergantian memandikan dua bontot.
"Maaf dong Yang, aku kan lupa" ucap Toby seraya membujuk Jenna yang masih menaruh dendam kepadanya
"Lupa-lupa!" ketus Jenna, "ga tau nih kalau aku jadinya keteteran harus persiapkan ini itu?! Mana aku belum mandi lagi!"
"Ya maaf Yang, aku kan beneran lupa" ucap Toby, "lagian kan masih ada satu jam lagi. Santai aja"
"Santai santai! Sini kamu aku bantai!"
"E-eh? Kok makin galak"
"Tau ah males!" rajuk Jenna, "minggir! Aku mau mandi"
"Mandi bareng ya?"
"Aku rajam dulu kamu, baru kita mandi bareng!"
"Galak banget sih Yang"
"Awas jangan menghalangi aku. Sana keluar"
"Aku di usir?" tanya Toby
"Iya!" jawab Jenna galak, "jagain Bia sama Titan" perintah Jenna, "awas aja kalau baju mereka jadi berantakan. Aku ga akan mau ngomong sama kamu"
👶🏻
"Ayo kita taruhan" celetuk Anna tiba-tiba
"Haram buduh"
"Halah gaya lo haram" ucap Anna, "kalau lo tau gue ngajak taruhan apa lo pasti juga mau"
"Apapun taruhan dari lo tuh ga ada yang mesti gue iyain" jawab Elea
"Yakin?" ledek Anna, "padahal gue mau ngajak taruhan kalau Bunda sekarang ini pasti lagi marah-marah sama Daddy"
"Ck" decak Elea, "deal"
"Deal nih? Tadi kata lo haram"
"Kalau Bunda sampai marah sama Daddy, lo harus beliin gue make up baru ya" tantang Elea
"Kecil" jawab Anna sembari menjentikkan jarinya, "tapi kalau Bunda ga marah sama Daddy lo ya yang beliin gue make up, gue request produk Kylie yang terbaru"
"Oke deal"
Sedangkan dua sulung yang sedari tadi hanya diam menyaksikan kedua bontot tersebut menyahuti kedua bontot tersebut
"Kurang-kurangin deh jadiin Daddy sama Bunda bahan taruhan" ucap Abby
"Mau join kita juga ga?" tawar Anna
"Udah error beneran dah ini anak" celetuk Bella mendengar ucapannya Anna
"Ya lagian kenapa?" tanya Anna, "ga ada ruginya. Kalau menang kan bisa dapat make up tanpa ngeluarin duit"
"Tul" celetuk Elea
"Haram tulul"
👶🏻
"Sip, lo beliin gue make up baru ya. Gue request satu collection make up yang dari chanel"
"Sinting ya lo request yang dari chanel?"
"Yang ngajak taruhan kan lo tadi" jawab Elea, tapi gue maunya lo beli langsung dari websitenya chanel"
"Gila ya lo? Satu foundation aja sembilan puluh dolar Singapura, lo minta satu collection" ucap Anna setelah melihat harga katalog make up di website resmi chanel
"Sembilan puluh dolar Singapura kalau di kurs ke rupiah masih murah kali Na" jawab Elea
"Murah mata lo" sewot Anna, "noh liat sendiri harganya" ucap Anna sambil menyodorkan layar handphonenya ke hadapan mukanya Elea
"Murah kan itu? Cuma sembilan ratus lima puluh ribu" jawab Elea
"Murah mata lo" ketus Anna, "hampir satu juta buat foundation aja, belum lagi alat make up yang lainnya belum lagi gue harus bayar bea cukai, ongkir" jelas Anna
"Apa bedanya yang lo minta Kylie ke gue?"
"Ya tapi kan lo masih bisa beli di marketplace mana aja" jawab Anna, "ga mesti beli dari Kylie nya langsung"
"Ya udah sih" jawab Elea, "kan lo yang ngajak taruhan dan lo kalah" jelas Elea, "gue menang dan lo beliin sesuai request gue. Kita sudah deal tadi"
"Gila lo! Tau gitu ga gue aja taruhan lo tadi"
"Iya" angguk Elea, "harusnya lo ga ngajak gue taruhan tadi"
"Sengaja kan lo?"
"Emang" jawab Elea enteng, "gue mau menguras habis isi tabungan lo"
"Elea anjing" maki Anna
👶🏻
Keluarga Laurenzia udah pada siap tinggal berangkat saja ke tempat dimana sudah disediakan oleh Om Doya untuk dinner keluarga Zianda malam ini.
Para Laurenzia lagi menunggu kendaraan yang lagi dipersiapkan sama sopir pribadi mereka. Toby memang sengaja tidak membawa mobil untuk malam ini begitu pula dengan anak-anaknya, Toby meminta mereka untuk diantar juga sama sopir mereka yang lain.
Di saat mereka lagi menunggu sopir mereka, Toby menotice kalau sedari tadi wajahnya Anna lagi tidak bersahabat banget sedangkan wajah kembarannya yang lain terlihat biasa-biasa saja. Dan hal itu berhasil membuat rasa penasaran Toby muncul.
"Si Adek kenapa?" tanya Toby kepada Abby, Elea dan Bella
Ketiga anaknya kompak menoleh ke arah Toby dan berganti menoleh ke arah Anna.
"Kalah taruhan dia Dad" jawab Elea
"Taruhan apa?" tanya Toby sambil mengernyit bingung
"Taruhan tadi Bunda marah-marah ke Daddy atau enggak"
"Taruhan sama siapa dia?"
"Sama aku Dad" jawab Elea sumringah
Toby menghela nafas pelan melihat wajah sumringah dari Elea. Feelingnya tidak enak setelah melihat wajah sumringah dari Elea
"Kamu minta apa dari Anna?" tanya Toby
"Cuma collection terbaru dari chanel kok" jawab Elea
"Make up?" tanya Toby, "terus kenapa kok Anna sambil cemberut gitu?"
"Soalnya aku requestnya beli langsung dari website chanelnya" jawab Elea
"Satunya berapa?"
"Apanya? Kalau kata Anna tadi satu foundationnya cuma sembilan puluh dolar Singapura"
"Ha?" kaget Toby, "satunya aja sembilan puluh dolar" ulang Toby, "apa lagi yang kamu minta selain foundation?"
"Ya paket lengkaplah Dad" jawab Elea, "concealer, base, eyeshadow, lip balm, highlighter, powder, bronzer, mascara, eyeliner, eye palate juga, sama lipstick" jelas Elea, "udah. Itu aja udah ada yang aku kurangi beberapa tau Dad"
"Ya ampun Eleanor" ucap Toby, "pantas aja wajah adik kamu ga bersahabat banget. Satunya aja nguras dompet, kamu malah minta seabrek-abrek"
"Cuma dua belas jenis Dad, itu pun beda-beda, ga seabrek-abrek" jawab Elea
"Ya sama aja cantik" ucap Toby, "belum lagi ongkos kirim sama bea cukai untuk masuk ke Indonesia" jelas Toby, "ya habis uangnya Anna"
"Kan Daddy kaya, tajir tujuh turunan, duitnya ga habis-habis" jawab Elea, "bisa Daddy isi lagi tabungannya Anna" ucapnya, "yang penting aku menang taruhannya"
"Iya sih" jawab Toby, "tapi ya ga gitu juga Elea"
"Sttt" ucap Elea sambil menaruh jari telunjuknya di depan bibirnya Toby, "Daddy diam aja ya"
👶🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
[iii] The Laurenzia's: Story Begin | END
Romance[Sequel Daddy of Laurenzia's Girls] Daily life keluarga Laurenzia setelah dua tahun Toby dan Jenna kembali menikah. Menyatukan dan memperbaiki kembali keluarga mereka yang pernah hancur berantakan. Dan juga kini keluarga kecil mereka telah bertambah...