The End of Laurenzia's (II)

617 37 5
                                    

Keempat Laurenzia kini resmi menyandang status pasangan LDRan, kini saatnya si kembar empat resmi menjejakkan diri sebagai mahasiswa baru di kampus milik keluarganya Tante Rara.

Terima kasih nepotisme, si kembar tidak perlu repot lagi untuk memilih mau kuliah di mana.

Sama halnya seperti pada saat pertama kali keempatnya pindah ke sekolahnya, si kembar empat juga memutuskan untuk merahasiakan identitas mereka sebagai anak kembar. Di dukung lagi dengan tidak banyaknya teman-teman mereka yang melanjutkan untuk berkuliah di kampus tempat mereka mengenyam pendidikan sekarang.

Abby memutuskan untuk mengambil jurusan Bisnis Manajemen, Bella mengambil jurusan Hukum, Elea mengambil Kedokteran, Anna mengambil jurusan Komunikasi.

Iya, memang cuma Abby yang sedikit melenceng dari yang awalnya sebagai anak olimpiade kimia malah jadi bisnis. Kalau ditanya kenapa memilih lintas jurusan, jawabannya Abby cuma satu:

Karena kalau nunggu Titan yang nerusin perusahaan Daddy bakalan kelamaan, jadi gue aja yang ambil alih sementara

Kalau boleh jujur, Abby juga sebenarnya tidak terlalu tertarik dengan dunia bisnis. Dia akhirnya mengalah cuma semata-mata untuk mempertahankan semua perjuangan Daddynya buat membangun seluruh usaha bisnisnya untuk tidak jatuh ke tangan para lintah.

Tentu saja dalam dunia seperti gini, pasti ada saja orang-orang yang berusaha untuk merebut yang bukan merupakan haknya dan hal tersebut tentu bukan sesuatu yang disukai sama Abby. Jadi ya berakhir seperti itu lah. 

Jika Abby mengambil jurusan Ekonomi Manajemen hanya untuk mempertahankan bisnis mereka secara langsung, maka Bella juga melakukan hal yang sama. Hanya bedanya kalau Bella ingin melakukannya melalui hukum.

Oke kembali lagi ke cerita.

“Hai”

“Oh hai” jawab Abby

“Kenalin gue Aluna”

“Abigail”

“Gue duduk di samping lo ya” ucap Aluna

“Duduk aja” jawab Abby, “ga ada yang ngelarang kok”

“Gue ga pernah liat lo selama ospek” ucap Aluna tiba-tiba ke Abby, “lo kating?”

“Nggak kok, gue maba juga” jawab Abby, “gue kemarin sakit, makanya ga ikut ospek” ucap Abby berbohong

“Oh pantesan aja” ucap Aluna, “sekarang udah mendingan?”

“Yap” jawab Abby, “better than yesterday” bohongnya lagi

“Oh syukurlah. Kan ga lucu kalau tiba-tiba hari pertama kuliah lo harus ngerepotin orang karena tumbang”

“Ga akan ngerepotin sih, gue strong soalnya” jawab Abby, “ayo temenan” ucap Abby

Aluna yang duduk tepat di sebelah Abby menoleh ke Abby sembari mengangkat sebelah alisnya, “bukannya kita udah temenan?” tanya Aluna

“Kita tadi baru kenalan” jawab Abby, “gue suka temenan sama orang yang ngomong blak-blakan kayak lo” ucap Abby lagi

“Pardon?”

[iii] The Laurenzia's: Story Begin | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang