Titan Tantrum

578 66 0
                                    

Belum sudah tugas Toby untuk menghibur Anna yang sedari awal ketika mendapat kabar kalau Yohan di rawat untuk berhenti mendung, sekarang bertambah lagi tugas Toby karena tiba-tiba tanpa peringatan terlebih dulu Toby terkena serangan fajar alias Titan lagi mode tantrum.

Tidak jelas apa penyebab Titan tantrum dan apa maunya. Pokoknya si bayi bawaannya mengamuk dan menangis terus.

Toby beranjak satu senti saja dari Titan, si bayi bisa langsung nangis meraung-raung. Bahkan si bayi sampai menolak didekati sama Jenna.

Tambah pusing lagi kalau tiba-tiba Bia rewel dan lagi pengen dekat-dekat sama Toby tapi dengan Titan tidak di bolehkan.

Ternyata setelah belasan tahun menjadi orang tua yang anaknya sudah beranjak dewasa tidak membuat Toby terbiasa lagi dengan sikap tantrum si bayi.

"Abang kenapa? Hm?" tanya Toby

Titan posisinya sekarang lagi di gendong sama Toby dan kepala si bayi dengan nyaman lagi menyandar di pundak lebarnya Toby.

Si Titan habis menangis lagi dan mau tidak mau Toby harus menenangkan Titan sambil di gendong begini. Sedangkan di sisi lain Jenna lagi menyusui Bia sambil melihat ke arah Titan. Ikut sedih karena anaknya yang selama ini tenang malah tiba-tiba tantrum.

"Abang mau digendong Bunda?" tawar Jenna

"Ndak" jawab Titan lirih dan mengeratkan pelukannya di leher Toby

"Abang kenapa?" tanya Toby lagi

"Hiks"

Toby menghela nafas lelah ketika mendengar isakan dari Titan. Bukan ini jawaban yang di mau Toby. Titan setiap kali ditanya kenapa sama Toby jawabannya pasti selalu menangis. Benar-benar melatih kesabaran Toby dan Jenna.

"Abang ada yang sakit ya?" tanya Jenna seraya mendekat ke arah Titan

Ngomong-ngomong, dua bayi gemes malam ini tidurnya dengan Toby dan Jenna. Karena Titan tidak mau di tinggal Toby dan juga Jenna yang kasihan kalau Bia harus tidur sendirian. Jadilah diputuskan si dua bayi tidur sama mereka berdua malam ini.

"Kalau ada yang sakit bilang ya Nak. Biar kita ke rumah sakit. Kalau Abang gini kan Bunda engga ngerti Sayang" ucap Jenna sambil mengelus kepala Titan sayang dengan tangan kanannya. Sedangkan tangan kirinya dipakai untuk menggendong Bia yang masih menyusu ke dia. Jenna definisi ibu strong

"Hiks"

"Sstt sstt engga engga. Engga apa-apa, ada Bunda sama Daddy di sini" ucap Jenna lagi sedangkan Toby sedang menggoyangkan badannya lembut untuk memberikan afeksi yang menenangkan untuk Titan

Seperti mulai tersihir dengan belaian lembut sang Bunda, Titan menatap Jenna dengan pandangan sayu mengiba, "Nda" rengek Titan

"Iya Bunda di sini. Kenapa?" jawab Jenna

"Ndong" ujar Titan sambil mengarahkan kedua lengannya ke Jenna untuk minta digendong Jenna

"Bia masih nyusu Yang?" tanya Toby

"Engga lagi ini. Tinggal nunggu lepas aja dari mulutnya Bia" jawab Jenna

"Kalau dipaksa lepas kebangun nggak nanti?" tanya Toby

"Biasanya engga. Bentar aku taruh Bia ke kasur dulu" ucap Jenna, "bentar ya Abang. Bunda taruh Adek dulu di kasur ya. Baru nanti Bunda gendong"

"Heum" gumam Titan dan kembali menyenderkan kepalanya lesu ke bahu Toby

"Abang kenapa?" tanya Jenna sambil mengalih ambil Titan dari Toby setelah menaruh Bia di tempat tidur

"Sambil duduk aja Yang kamu gendongnya. Bentar lagi dia tidur itu" ucap Toby

[iii] The Laurenzia's: Story Begin | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang