Happy (Late) Anniversarry!

446 54 2
                                    

Yohan sebenarnya sudah sembuh dari beberapa hari yang lalu. Bahkan dia kemarin juga sudah bisa ikut merayakan ulang tahunnya Tristan.

Anna sudah pastinya senang banget karena Yohan sudah sembuh. Sudah tidak ada perasaan ingin mendorong pacar orang lagi. Ya kan pacarnya dia sudah balik lagi, sudah sembuh. Keberadaannya sudah terlihat oleh matanya Anna secara langsung.

Dia sudah bisa ngebucin dan menggodai Yohan lagi.


Sebenarnya rada kasihan juga sama Yohan. Soalnya seumur-umur hidupnya Yohan, baru sama Anna ini lah dia punya pacar yang hobi banget menggodai dia. Selain itu, cuma sama Anna juga Yohan merasa pacarannya banyak banget godaannya. Bagaimana tidak, tahu sendiri kan Anna genitnya gimana.

Tapi walaupun begitu Yohan tetap senang. Soalnya Anna suka bertingkah aneh memang cuma ke dia saja. Jadi Yohan tidak merasa harus was-was kalau seandainya Anna lepas kendali.

Oh ngomong-ngomong, mereka baru saja pulang sekolah. Dan memang sudah rutinitasnya buat Yohan dan Anna pulang sekolah bersama.

Yohan sekarang sudah nangkring di parkiran. Dan for your information saja sih ini. Yohan semenjak pacaran sama Anna dia selalu membawa mobil ke sekolah. Soalnya Yohan tidak mau kalau Anna nanti kepanasan atau kehujanan.

Sedangkan di sisi lain, Anna masih ada beberapa urusan. Ingatkan kalau Anna itu ketua klub cheers di sekolahnya?

Padahal mereka sudah kelas dua belas semester akhir, tapi para ketua-ketua klub di sekolah mereka belum juga di demisioner sama pihak sekolah.

Dan selagi dia masih menunggu Anna yang belum selesai dengan urusannya, Yohan juga lagi mempersiapkan sesuatu untuk merayakan anniversary pertama mereka.

Sudah telat tiga minggu sebenarnya, tapi karena Yohan sudah merencanakannya dari jauh-jauh hari meskipun sudah lewat sampai tiga minggu, rencananya tetap harus terlaksana.

Anna tidak tahu kalau Yohan sudah merencanakan sesuatu untuk anniversary mereka dan Anna juga tidak pernah bertanya ke Yohan mereka akan merayakan anniversary mereka atau tidak.

Setelah Yohan menunggu hampir satu setengah jam, akhirnya Anna datang juga dan langsung duduk di samping kursi pengemudi.

“Maaf ya lama banget nunggunya” ucap Anna

Yohan mengusap rambut Anna sebentar dan menjawab, “nggak apa-apa. Gue nunggunya juga nggak panas-panasan” dan kemudian mulai menjalankan mobilnya keluar dari area sekolah

“Kita pulang dulu ya? Nanti sekitar satu jam gue jemput lagi” ucap Yohan lagi

“Mau kemana emangnya dan kenapa nggak langsung aja?” tanya Anna

“Lo yakin? Gue mau ngajak lo jemput Mama sama Papa soalnya” jawab Yohan

Anna langsung menggelengkan kepalanya heboh, “enggak. Balik aja dulu biar gue bisa siap-siap” kata Anna, “masa ketemu dengan calon mertua tampilan gue kucel kudel kusam gini?”

“Tetap cantik kok” puji Yohan

“Oh iya jelas. Gue tuh kapan sih enggak cantiknya?” tanya Anna sambil menyibakkan rambut panjangnya

[iii] The Laurenzia's: Story Begin | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang