Sweet Scandal - Part 13

2.8K 322 10
                                        

Happy reading semua.

🧡🧡🧡

Jovanka membawa Daxter menuju Albion dan Yasmine yang sudah menunggu mereka. Jovanka tadi memang menghampiri Daxter karena Yasmine yang menyuruhnya mengingat Delia sudah mulai berani mengajak bicara Daxter di tempat umum.

Tidak tahukah wanita itu jika kamera ada di mana-mana?! Oh, atau mungkin wanita itu memang sengaja ingin media membuat berita yang tidak-tidak tentangnya dan Daxter.

"Nih, Yas, anak kesayangan kamu. Udah aku selamatin dari buaya" kata Jovanka dengan kesal yang membuat Yasmine terkekeh.

"Maksud lo..."

"Bisa mikir nggak?" Jovanka memotong ucapan Daxter hingga laki-laki itu bungkam.

"Seharusnya waktu dia datangin kamu dan mulai berbicara omong kosong, kamu menghindar. Bukan cuma diam aja kayak patung pancoran" kesalnya sebelum meneguk sebuah minuman di atas meja. Amarah Jovanka sudah sampai di ubun-ubun, dan dia membutuhkan minuman dingin sekarang juga.

"Dia... gue nggak tahu harus gimana" Daxter akhirnya menunduk mengaku bersalah. Hal yang sangat jarang dilakukan Daxter hingga Yasmine dan Albion saling tatap dengan takjub.

"Sorry. I know I'm stupid" aku Daxter sambil menatap Jovanka menyesal.

"You know that I won't always be able to protect you, so protect yourself, Daxter" kata Jovanka sebelum sang sutradara memanggil mereka untuk berkumpul. Acara akan segera diakhiri dan mulai lusa mereka akan memulai proses shooting.

"I'm so sorry, Jo" Daxter merengek meminta maaf seperti anak kecil yang meminta maaf kepada Ibunya. Namun Jovanka dengan kejamnya berlalu meninggalkan Daxter tanpa mengucapkan apapun.

Yasmine pun menepuk bahu Daxter sebelum menyusul Jovanka. Sedangkan Albion yang melihat wajah memelas Daxter hanya bisa menahan tawa. Kapan lagi kan melihat Daxter yang biasanya suka marah-marah menjadi gemas seperti ini?!

Setelah acara ditutup Jovanka segera berpamitan untuk pulang. Dia terlalu kesal dengan Daxter hingga moodnya benar-benar anjlok sekarang. Dia butuh sedikit hiburan untuk mengembalikan moodnya dan hal yang sangat bisa menaikkan moodnya hanyalah bertemu dengan keluarganya.

"Jonathan, kamu lagi sibuk?" tanya Jovanka saat panggillannya barusaja diangkat oleh kembarannya itu. Dia baru ingat jika Vanessa sedang keluar jalan-jalan dengan setan kecil bernama Athena.

"Bisa temenin aku lunch?" lanjut Jovanka sebelum sebuah senyum terukir di bibirnya yang dipoles rouge Dior ultra-care liquid. "Nggak usah dijemput, kita ketemuan di sana aja" kata Jovanka sebelum menutup panggilannya.

Di antara ketiga kakaknya, Jovanka memang paling dekat dengan Jonathan. Mungkin karena Joshua dan Jovian memiliki sifat yang sama seperti Jovanka yaitu sedikit dingin dan cuek sehingga mereka sangat tidak cocok saat bersama karena saling mengacuhkan.

Okay mereka memang sangat mengasihi Jovanka tapi keduanya tidak pernah seperhatian Jonathan. Berbeda dengan Jonathan yang humoris, murah senyum, dan lembut, Jovanka merasa diperhatikan saat bersama dengan kakaknya yang hanya berbeda lima menit itu.

Seperti barusan, Jonathan langsung menerima panggilannya dan mau menemaninya makan siang meskipun sedang sibuk. Meskipun begitu Jovanka akan tetap mencintai ketiga kakak kembarnya yang sudah bersama-sama dengannya sejak di dalam kandungan tiga puluh tahun yang lalu.

"Jovanka!" panggilan itu membuat si wanita menoleh dengan kesal. Apakah tidak cukup Daxter menganggu hidupnya sejak tadi pagi?! Dan kini laki-laki itu ingin mengusik hidupnya lagi?!

Sweet Scandal✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang