Hallo #JokerSquad aku kembali lagi menyapa kalian semua. Gimana kabarnya? Kayaknya udah lama banget aku nggak nanyain kabar kalian.
Aku mau curhat colongan dikit ya. I'm so sorry kalau Jovanka-Daxter sering telat update, kadang pun lama nggak update. Terus sekalinya update pun nggak bisa panjang-panjang kayak cerita aku yang lain.
Jujurly aku lagi mengumpulkan banyak imajinasi di otakku. But untuk Jovanka-Daxter udah ada ceritanya dari lama, tinggal dituangkan dalam bentuk tulisan aja, tapi kadang aku suka tulis-hapus-tulis-hapus karena nggak enak aja dibacanya.
Selain itu, aku juga mulai sibuk di semester 5. Aku harus tetap mencoba untuk waras dikala gempuran realita yang nggak seindah ekspetasi aku hahaha...
Awalnya menulis adalah hobi yang aku lakukan saat aku senggang aja. But karena ada kalian, aku mencoba untuk benar-benar fokus ke nulis karena aku tahu kalian pasti nunggu mereka untuk update banget kan.
So, I keep trying my best to repay your love to me and my babies. Meskipun kadang mengecewakan, I'm so sorry for that.
Udah ya segitu aja curhatnya. Maaf nih kalau curhatnya jadi panjang wkwkwk...
Happy reading #JokerSquad
🍁🍁🍁
Jovanka membuka mata dan melepas earphone yang sedang digunakannya saat sebuah tepukan ia rasakan di lengannya. Jovanka langsung berdecak saat menemukan Athena-lah pelakunya.
Rasa-rasanya tekanan darah Jovanka langsung naik bahkan ketika Athena hanya diam menatapnya seperti sekarang ini.
"Apa?!" seperti biasanya, pertanyaan bernada ketus keluar dari bibir pink Jovanka. Tapi yang namanya Athena Nugraha tentu saja selalu berlagak tidak tahu jika dirinya sudah kesal hanya dengan melihat wajah menyebalkannya.
"Makan dulu. Kata Abang dari pagi Kakak belum makan." kata Athena sambil menunjuk nampan yang ada di tangannya.
Jovanka menghela nafasnya dalam-dalam. Athena itu sebenarnya benar-benar baik, tapi karena kesan pertama Jovanka untuk gadis itu sangat buruk, kesan itu sangat-sangat membekas di memorinya. Sehingga tidak akan mudah untuk merubah sikapnya kepada calon adik iparnya ini.
"Thank you," kata Jovanka sambil menerima nampan yang diulurkan oleh Athena. "Kamu udah makan?" dan Athena menjawabnya dengan anggukan.
"Kalau Kakak cari Abang, Abang lagi ngobrol sama Kak Romeo di depan." kata Athena sebelum berlalu meninggalkan Jovanka di kamar mewah yang ada di dalam private jet milik laki-laki bernama Romeo Utama itu.
Ya, kini dia sedang berada di atas udara menuju ke Perancis untuk pergelaran Paris Fashion Week yang akan diadakan satu minggu dari sekarang. Biasanya Jovanka juga ikut acara Milan Fashion Week, namun karena beberapa alasan wanita itu harus absen dari pergelaran bergengsi yang satu itu.
"Hi, Jovanka," Jovanka mendongak dan menemukan seorang wanita yang dikenalnya sebagai Juliet Utama, kakak sepupu Daxter yang tinggal di Verona, Italia.
Sudah puluhan kali Jovanka terbang ke Italia. Tentunya dia sudah tidak asing lagi dengan sosok Martinelli bersaudara yang terkenal sebagai mafia kejam asal Verona. Namun baru kali ini Jovanka melihat sosok pemimpin Klan Martinelli itu secara langsung.
Jovanka bahkan sangat terkejut saat tahu jika mereka bersaudara dekat dengan Nugraha yang sudah dikenalnya sejak kecil. Salahkan Dirly yang selalu menutup rapat-rapat tentang fakta yang satu itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Scandal✔
RomansaSweet Scandal *** Jovanka Alixie, seorang fashion designer sukses di Perancis harus kembali ke Indonesia karena Mama-nya. Tak habis akal, Jovanka pun membangun bisnisnya di Indonesia dengan menggandeng sahabatnya semasa kuliah di Perancis. Namun hal...