Sweet Scandal - Part 50

2.6K 315 15
                                        

Happy reading semuanya.

🍁🍁🍁

Jovanka memakan makan malamnya dengan semangat empat-lima. Meskipun ada laki-laki bernama Daxter Nugraha di depannya, kerakusannya tidak berkurang sama sekali.

Jovanka dan makanan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Daxter bahkan sampai menggeleng-gelengkan kepalanya melihat nafsu makan Jovanka yang terbilang cukup besar.

"Kamu udah make-up cantik, pakai dress sexy, tapi cara makannya tetap kayak kuli." kata Daxter yang membuat Jovanka memeletkan lidahnya ke arah laki-laki itu sebelum kembali memasukkan sesuap spaghetti ke dalam mulut kecilnya.

"Jo,"

"Hm?"

"Setelah shooting ini selesai, aku mau lamar kamu secara resmi." dan Jovanka pun langsung tersedak spaghettinya yang membuat Daxter segera memberi wanita itu jus strawberry yang telah dipesannya.

"Kenapa kaget?" tanya Daxter bingung.

Kedua keluarga mereka sudah tahu jika Daxter telah melamar Jovanka. Arini dan Vanessa bahkan sudah heboh dan menyuruhnya segera melamar Jovanka secara resmi kepada keluarga Alixie.

"Secepat itu?"

"Iyalah! Setelah lamaran, kita langsung siapin pernikahan. Aku harap pernikahan kita bisa dilaksanakan tahun ini." kata Daxter yang kembali membuat Jovanka tersedak.

Bagaimana tidak, tahun ini akan habis dalam waktu empat bulan lagi.

"Kenapa nggak tahun depan aja?"

"Kelamaan!"

"Sekarang bulan Agustus, Daxter,"

"I know."

"Terus?!"

"Ya aku tetap mau nikahin kamu tahun ini! Titik!" kata Daxter keras kepala.

"Tapi kita nggak bisa menyiapkan pernikahan kita secepat itu, Daxter. Ya Tuhan! Kalau kita pengangguran, kita bisa fokus menyiapkan semuanya. Tapi kita sibuk, Daxter. Kamu masih harus tanda tangan kontrak buat jadi brand ambassador pakaian aku bulan depan. Dan bulan Oktober nanti aku harus kembali ke Paris untuk Paris Fashion Week!" kata Jovanka panjang lebar yang membuat Daxter cemberut.

"Kan ada wedding organizer, Baby. Kita tinggal bayar udah deh semuanya beres." kata Daxter yang membuat Jovanka berdecak kesal.

"Pertama, meskipun pakai wedding organizer kita tetap harus terlibat mengurus ini dan itu, sedangkan kita nggak punya banyak waktu. Dan aku nggak mau pernikahan aku yang akan terjadi sekali seumur hidup, aku persiapkan dengan main-main,"

"Kedua, kamu harus tahu kalau aku selalu bermimpi untuk membuat gaun pengantinku sendiri, dan aku akan merealisasikannya apapun yang terjadi. So, kamu bisa tarik kesimpulan kalau aku nggak mau pakai designer untuk merancang gaun pernikahan aku,"

"Ketiga, sampai bulan depan aku sibuk untuk mendesain pakaian-pakaian yang akan aku pamerkan di Paris Fashion Week, yang berarti aku nggak punya waktu untuk membuat gaun pengantinkku sendiri. So, we can't get married soon."

Daxter menghela nafasnya dalam-dalam sebelum menatap Jovanka dengan tatapan paling serius yang dia punya. "Aku akan mencoba menganggur untuk kamu, Jo!!!"

Gubrak... Jovanka pikir Daxter ingin mengatakan hal yang penting.

"Nggak gitu konsepnya, Daxter!" kesal Jovanka sambil mengurut keningnya yang terasa berdenyut.

Sweet Scandal✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang