09. Pemabuk

99 38 8
                                    

Hello everyone

Gimana hari ini?
Senang atau Sedih?
Semoga kalian tetap bahagia ya menjalani hari-hari yang penuh rintangan ini

Jangan lupa nih, sebelum baca, vote sama comment dong

Happy Reading Manteman

Bonus Pict : Nattazean anak Bunda

Bonus Pict : Nattazean anak Bunda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

"Penampilan kalian udah pas. Udah bisa ngatur blocking masing-masing. Apalagi Ryu. Thanks ya bro. Duh gue jadi nggak enak karena bikin pak bos  repot-repot ke sini. Padahal jadwal lo aja banyak." Joe menepuk pundak Ryu.

Latihan selesai diakhiri doa bersama sebelum para anggota membubarkan kerumunan. Terpecah menuju masing-masing pikiran mereka. Gedung teater kini sunyi. Hanya diisi gaung ucapan berisi penjelasan Joe dan obrolan lain dari Naka, Tara, Ryu, serta Hanin dan Elnandra yang jauh dari kerumunan—sebagai penghuni gedung yang tersisa.

"Nya enya atuh. Kak Ryu mah udah profesional." Sedetik setelah berkata, Tara membekap mulutnya. Sadar kalau aksen Sunda masih melekat.

"Tara mendadak orang Sunda ini teh?" Theo berkelakar. Sontak membuat Tara membentuk senyum malu yang justru bagi Naka adalah senyum Tara versi terburuk.

"Sampe kebawa ke kenyataan gitu."

Tara terkekeh mendengar Joe menimpali. "Maksud aku.. ya iyalah. Kak Ryu udah profesional. Udah dari kecil berkecimpung di dunia seni peran. Dan yang aku tahu, Kak Ryu ikut teater juga. Kalau nggak ada job, biasanya ngambil pertunjukan teater."

"Kamu fans saya?"

Dari pengetahuannya, memang tak ayal lagi bahwa Tara adalah penggemar Ryu. Begitu Ryu bertanya, Tara mengangguk. Bahkan tak sadar kalau barusan dia mencerocos.

"Tos dulu dong Ryuhedlic."

Tara membalas high-five Ryu.

"Kayaknya ada yang patah hati nih lantaran idolanya jadian sama sahabat sendiri." Joe menggoda.

"Nggak lah. Aku seneng liat Naka punya pacar. Apalagi sekalinya punya pacar modelan berlian gini."

"Alah jangan hipertensi, nanti anaknya kegeeran," celetuk Theo.

"Hiperbola!" Semuanya kompak mengoreksi. Sampai-sampai Theo merasa dirundung banyak orang.

"Asal Kak Ryu tahu, Naka ini cuma pernah putus satu kali." Tara melanjutkan.

"Sama siapa? Dia punya mantan?"

"Sama tali pusar!" Tara tergelak setelahnya. Tak lupa sambil memukul bahu Naka. "Nggak ada kata mantan buat Naka. Dia jomblo dari lahir."

RYUDA : Bad Angel [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang