11. Mengenal Satu Sama Lain

76 33 9
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

'Ku akui ku main hati
'Ku tak bisa tuk memungkiri..
..'ku main hati
Bersamamu kurasakan yang tak pernah kurasakan..
..sebelumnya
Pencarianku berakhir
Karena 'ku t'lah temukan dirimu
—Andra and the backbone

Begitu mendapati sepasang manik hitam milik Naka, Ryu langsung tahu suasana hati gadis itu sedang tidak baik. Bahkan ketika Ryu memanggilnya, raut bahagia Naka yang semula terpampang saat mendengar lelucon kedua temannya seketika sirna—bisa dibilang, suasana hati Naka jadi tidak baik karena Ryu.

Sambil menaikkan alis dan menyilangkan tangan di depan dada, gadis itu mengekori Ryu setelah berpamitan.

"Mulai hari ini dan seterusnya, kamu nggak boleh pulang sama yang lain. Cuma aku."

Naka mengernyit. Menatap Ryu. Masih belum menaiki motor setelah Ryu memasangkan helm. "Bukan cuma kamu yang aku kenal di dunia ini. Banyak. Tara, Hesa, bahkan Elnandra kalau dia nggak keberatan."

Mata Ryu langsung memicing. "Naik." Nada suaranya mendadak dingin. Mengingat, dia tidak senang dengan bahasan yang mengikutsertakan nama Elnandra.

"Aku naik, tapi kamu jangan macam-macam lagi."

"Macam-macam gimana?"

"Nggak." Naka menyudahi percakapannya seraya memegang bahu Ryu.

Tadinya, pemikiran tentang Hanin berterbangan di kepalanya. Ingin rasanya dia menumpahkan semua itu pada yang bersangkutan. Dipikir lagi, hubungan mereka yang belum benar-benar terbentuk dan baru sekadar saling menerima, membuat Naka kian sadar diri. Dia merasa Ryu belum menjadikannya prioritas.

"Kamu ngambek?"

"Ha?" Naka bertanya sebab angin mendadak melahap suara Ryu.

"Kamu ngambek?"

"Nggak."

"Kalau nggak, kenapa jawabnya singkat? Kenapa kamu bertindak seolah kita nggak saling kenal?"

Kita emang belum saling kenal Ryu. Rasanya hubungan kita tuh kayak seblak tapi bukan buatan Hesa.

"Maaf kalau aku bikin salah. Aku belum paham buat pacaran."

"Terus kenapa kamu mau pacaran?"

"Takut kamu hilang."

Perkataan Ryu seketika membuat ganjalan di hati Naka sedikit luruh. "Kok hilang?"

"Aku udah nemu orang yang cocok." Ryu menoleh sedikit. "Orangnya kamu. Jadi mau aku pahami. Mau aku jaga, sampai aku miliki seutuhnya. Aku belum pernah pacaran, Ka."

"Terus Sora siapa?"

"Sora cuma rekan kerja. Netizen yang jodohin kita. Tapi sebetulnya, kita nggak punya hubungan apapun, dan nggak punya perasaan apapun." Ryu memberhentikan motornya. "Jadi maaf kalau aku bikin salah. Aku selalu berusaha dekat sama semua orang."

RYUDA : Bad Angel [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang