Jeanette butuh Simon
-kakak kelas 4*
"Kenapa nih anak, Ners?"
Theo merotasikan mata jengah begitu dokter Reza tak sengaja menemukannya di salah satu brankar. Waktu sudah larut saat dia terduduk di sana sambil meringis kecil ketika lukanya diobati.
Tak mau dokter Reza tahu, Theo menempelkan telunjuk pada bibirnya. Mengode pada perawat wanita di depannya untuk bungkam.
"Heh. Ngapain pake begituan?" Dokter Reza terkekeh.
"Gara-gara salah satu pasiennya dokter."
Dokter Reza membelalakan mata tak percaya. Lalu ingatannya dibawa mundur pada saat dia mendengar berita hangat di televisi yang tadinya hanya angin lalu yang nyaris dia abaikan kalau saja nama Ryu tidak disebut saat itu. "Saya dengar beritanya. Itu pacar Ryu yang temenin dan rawat dia, 'kan?"
"Emangnya Ryu jago selingkuh?"
"Oh berarti benar ya? Naka?"
"Nayanika."
"Iya, tapi Ryu suka panggil dia Naka." Dokter Reza keukeh. Sesaat dia terdiam, lalu menatap televisi yang menempel di dinding, ia berujar. "Selain pemeriksaan fisik, Ryu juga harus sering konsultasi sama psikolog atau psikiater. Tapi sayangnya, pemeriksaan fisik aja dia harus dipaksa."
Theo menggulir tablet. Trending topic kali ini dipuncaki Ryu.
Hampir di semua tempat, saluran televisi yang ditonton menayangkan bahasan tentang Ryu. Bahkan video penyerangan Ryu terhadap Hanin dan bentakannya terhadap Naka menyebar luas. Ada yang ditampilkan tanpa izin.
'Wah gila sampe ngadain press conference'
'Tapi gue salut sih, seniat itu dia minta maaf'
↪️'Ya tetep aja. Yang begitu
nggak ada pembenarannya''Merasa nggak sih, makin tinggi karirnya, tuh anak makin songong?'
'Lo minta maaf cuma buat ketenangan lo sendiri, Ry. Nggak mikirin perasaan cewek lo apa?'
'Bisa aja nih di depan kamera dia nyesel. Eh giliran di belakang kamera kumat lagi. Kayaknya orang kayak gini nggak sekali dua kali deh pake kekerasan'
'Kasian banget jadi pacarnya ikut stress!'
'Gila!'
"Saya, di sini ingin mengonfirmasi terkait video yang beredar. Memang benar itu saya. Saya salah besar karena melakukan sesuatu tanpa berpikir. Memikirkan perasaan orang bersangkutan, memikirkan perasaan kalian, dan juga saya sendiri. Banyak orang menduga, sosok perempuan itu penggemar yang saya usir. Tapi, saya tegaskan. Dia anak kolega kerja saya. Ada kesalahpahaman antara kami. Saya refleks berbuat seperti itu.
Juga untuk perempuan yang berdiri di depan saya, itu.. memang benar pacar saya. Saya mohon jangan hakimi dia.
Saya minta maaf sebesar-besarnya. Saya menyesal. Dan maaf harus membuat kalian semua kecewa. Saya minta maaf. Kepada Hanindita, anak kolega saya. Kepada penggemar, pada semua orang, dan pada pacar saya, Nayanika."
KAMU SEDANG MEMBACA
RYUDA : Bad Angel [END]
Teen Fiction[RYDNIVERSE 1] Dari jutaan laki-laki di muka bumi ini, Ryuda jadi laki-laki pertama yang mau terjerat dalam kehidupan Naka. Dari sedikitnya perhatian yang Naka terima, hanya perhatian Ryuda yang mampu membuatnya menghangat. Hanya dalam sebuah pertem...