Hii prend, ketemu lagi nih!!.
Sebelum baca silahkan vote, komen, dan follow aku ya prend. Luv u
Happy reading!
---o0o---
Lisa sudah berada di dalam kamar nya. Ya, dia di paksa Jaemin pulang ke rumah untuk istirahat. Lisa tidak bisa menolak perintah Jaemin, tadi raut wajah Jaemin dan Yeji sangat mencurigakan. Bahkan tadi Yeji menanyakan sesuatu yang menurutnya tidak masuk akal.
"Lis, gue mau tanya deh." Lisa menolehkan kepalanya ke arah Yeji.
"Apaan?"
"Lo sakit?"
"Gak lah, kenapa lo tanya kek gitu?"
"Maksud gue, lo punya penyakit parah gak?" Tanya Yeji menatap Lisa dengan serius. Lisa menggelengkan kepalanya kekeuh.
"Gue gak sakit Ji, kalau gue sakit.. kenapa gue masih bisa sekolah sekarang?" Lisa tersenyum masam, dia juga tidak tau apakah dia punya penyakit parah? Bahkan gejalanya sudah mulai memburuk.
"Tapi-
"Gak usah mikir aneh aneh Ji! Gue gak papa kok! Suer deh." Lisa mengacungkan kedua jarinya membentuk huruf V. Sedangkan Yeji hanya mengangguk dan mencoba percaya kepada Lisa.
"Semoga lo sehat selalu Lis."
Lisa tersadar dari lamunanya saat mendengar suara ketukan pintu.
"Masuk." Kemudian bi Ijah datang sembari membawa segelas susu dan meletakkan nya di nakas.
"Lisa, dibawah sudah ada guru les biola, apa bibi suruh pulang aja ya?" Lisa menggeleng gelengkan kepalanya, dia sedang meminum susu buatan Bi Ijah. Setelah susunya habis tak tersisa, Lisa menatap Bi ijah.
"Jangan disuruh pulang bi, lagian aku gapapa kok. Sebentar lagi aku kebawah." Ucap Lisa penuh harap, bi Ijah menghela napas pasrah.
"Yaudah.. tapi kalau masih sakit jangan di paksakan ya? " bi Ijah mengelus pelan kepala Lisa dengan penuh kasih sayang. Lisa senang jika bi Ijah mengelus kepalanya, dia berharap orang tuanya yang melakukan itu.
"Iya bi, yaudah Lisa mandi dulu ya." Bi Ijah mengambil gelas susu yang diminum Lisa tadi, lalu beranjak pergi dari kamar Lisa. Setelah bi Ijah pergi, Lisa pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badanya yang lengket dan bau kemudian turun ke bawah menemui guru les ya.
Satu per satu kaki Lisa menuruni anak tangga, mendekati guru les yang sedang duduk menyesap teh hangat. Lisa tidak menyangka gurunya masih begitu muda dan tampan.
"Pak, eh om, eh!" Lisa bingung harus memanggilnya dengan sebutan apa, itu membuat Lee Taeyong -guru les biola itu terkekeh geli dan berdiri di depan Lisa.
"Jangan panggil pak atau om," Taeyong menatap Lisa jeli,
"Kita beda 2 tahun, panggil aja kak Taeyong." Lee Taeyong menjabat tangan Lisa. Lisa mengangguk angguk kan kepalanya.
"Masa sih beda 2 tahun? Tapi kok udah kayak om om ya?" Ucap Lisa tanpa takut, senyum Taeyong pudar lalu melepas jabatan tangan nya.
"Jangan aneh aneh! Gue orang paling ganteng di sekolah dulu." Taeyong melipat kedua tangannya di depan dada. Mendengar ucapan Taeyong, Lisa hanya melengos.
"Om, ucapan lo itu udah biasa buat gue. Si Jaemin kerjaannya ngomong kayak gitu terus, tapi nyatanya dia gak ganteng ganteng banget tuh?" Lisa ikut ikutan melipat kedua tangannya di depan dada. Taeyong memutar bola matanya malas, lalu mengambil biolanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/294268720-288-k626378.jpg)