06

691 104 4
                                    

Hii prend, ketemu lagi nih!!.

Sebelum baca silahkan vote, komen, dan follow aku ya prend. Luv u

Happy reading!

---o0o---

Lisa dan Jaemin masih ada di rumah sakit. Jaemin sedang menunggu dokter memberi penjelasan lanjut penyakit Lisa.

"Begini.. menurut diagnosis saya, Lisa memang mengidap penyakit gagal ginjal kronis. Kemungkinan besar penyakit itu tidak bisa disembuhkan." Dokter Johnny menghela napas, lalu membenarkan kaca matanya. Jaemin dan Lisa hanya bisa diam membisu.

"Jadi.. Lisa tidak bisa disembuhkan.. selamanya?" Tanya Jaemin membuat dokter Johnny mengangguk pasrah.

"Saya sudah lama menangani banyak pasien gagal ginjal, tapi 90% dari mereka kehilangan nyawanya."

"Saya bakal mati dok?"

"Saya akan berusaha menyembuhkan kamu Lalisa, kamu harus melakukan proses Hemodialisis atau bisa disebut cuci darah. Pastikan kamu hindari junkfood dan minuman bersoda, dan juga jaga kesehatan kamu dengan minum vitamin yang akan saya berikan." Dokter Johnny menuliskan resep obat ke selembar kertas, lalu memberikannya kepada Jaemin.

"Tebus obat ini di apotik terdekat Jaemin. Oh ya! Lisa, saya akan jadi dokter spesialis kamu sekarang. Apa boleh saya minta nomor kamu?" Dokter Johnny memberikan satu kertas dan bolpoin. Lisa hanya mengangguk dan menulis nomornya.

"Saya akan memberi kabar tentang jadwal Hemodialisis kamu."

"Apa saya sudah boleh pulang?"

"Ya, kamu boleh pulang. Jaemin, tolong jaga kesehatannya." Mata Jaemin melotot, menatap dokter Johnny dan Lisa bergantian.

"Lah? Kenapa gue?" Jaemin mengerutkan keningnya. Dokter Johnny hanya terkekeh.

"Kamu kan pacarnya Jaem, gitu amat sama pacar sendiri."

"Hah?!"

—-o0o—-

"Min!"

"Apasih njir?" Desis Jaemin, dia sedang menyetir motornya menuju ke rumah Lisa.

"Lo beneran suka sama gue?" Sial! Jaemin benar benar ingin mengumpat sekarang. Dokter sialan itu mengatakan rahasianya yang sudah dia simpan baik baik selama ini. Ini semua ulah Dokter Johnny dan ayahnya Dokter Siwon. Fyi, ayah Jaemin mempunyai rumah sakit yang Lisa tempati tadi. Sekaligus dokter disana.

Jaemin menyesal membocorkan rahasianya kepada Siwon.

"G-gak lah! Apaan sih lo dibahas terus." Jaemin mengelak terus dari tadi, tapi Lisa bertanya seperti anak kecil.

"Masa sih? Lo beneran gak suka sama gue?" Lisa sedikit berteriak, karena sedang di jalan kemungkinan Jaemin tidak mendengar ucapannya.

"Gak gak gak gak!! Udah lah, gue lagi nyetir nih."

"O-oh.. kirain..." kenapa Lisa kecewa? Kan dia tidak menyukai Jaemin. Tapi kenapa Lisa tiba tiba kecewa dengan jawaban yang diberikan Jaemin.

Jaemin sedikit mendengar samar samar suara Lisa langsung mengerim dadak motornya, membuat Lisa langsung mendekap erat Jaemin.

"Jaem! Kenapa?" Pekik Lisa, dia masih memeluk Jaemin dengan erat. Tadi Jaemin mendengar Lisa mendesah kecewa? Atau hanya suara angin?

"Gak, gue salah dengar kayaknya."

SufferTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang