09

567 88 1
                                    

Hii prend, ketemu lagi nih!!.

Sebelum baca silahkan vote, komen, dan follow aku ya prend. Luv u

Happy reading!

---o0o---

Tubuh Lisa membeku, makanan yang semula ada di genggamannya terjatuh begitu saja. Kemudian dia tersadar lalu berjalan mendekati laki laki yang bernama Kim Doyoung itu.

"Kim Doyoung!!" Sontak Doyoung menoleh ke arah Lisa yang sudah ada di dekatnya.

"L-lo Doyoung kan?" Tanya Lisa ragu ragu, dia menatap Doyoung dengan getir. Melihat itu, Doyoung segera berlari menjauh dari jangkauan Lisa. 

"KIM DOYOUNG!!! MAU KEMANA LO?!" Lisa langsung berlari mengejar Doyoung. Dia tidak mau kehilangan orang itu. Orang yang sudah merusak reputasinya dan orang yang sudah merusak hubungannya dengan Lee Jeno. 

"Jangan kabur lo !!" 

TIN TIN!!

Sialan. Umpat Lisa berulang kali. Lisa kehilangan jejak Doyoung, dia dapat melihat Doyong menyebrang dan pergi entah kemana.

"Shit! Tunggu aja lo Doy. "

---o0o---

"Lisa, dari mana aja kamu? " So Hee menghampiri Lisa dan menggenggan kedua tangan anaknya.

"Kenapa wajah kamu pucat? Udah makan belum?" Lisa menggeleng, saat perjalanan pulang dia memang merasakan sakit yang teramat di pinggang dan kepalanya pusing.

"It's okay, ma." So Hee masih tidak percaya, wajah cemas nya masih tertampang di wajahnya. Jemari lembut So Hee mengelus pipi Lisa.

"Jangan sakit sayang, mama butuh kamu. " Ucap sang ibu, Lisa terpaku saat So Hee memeluknya secara tiba tiba.

"Aku ga akan ninggalin mama." Mata Lisa terpejam, ia ingin cepat cepat ke dalam kamar untuk meminum obatnya.

"Udah ya ma, aku mau istirahat dikamar. Aku capek." Lisa melepas pelukannya, dan beranjak pergi menuju kamar.

Cklek

Lisa memasuki kamarnya dengan tertatih-tatih. Dia menuju ke kasur, membuka laci nakas dan mengambil obat obatnya.

Dengan gemetaran Lisa meneguk sejumlah obat dalam sekejap. Lisa menghela napas lega, tapi rasa sakitnya masih sedikit terasa.

Tok tok!

"Lisa.. Mama boleh masuk?" Mata Lisa terbuka lebar, dengan cepat dia memasukan kembali obat obatnya ke laci nakas nya.

"Masuk aja ma,"

Cklek

"Mama bawa makanan buat kamu, dimakan ya." So Hee meletakkan nampan berisi makanan di atas nakas.

"Mama masak nih, special for you. " Ucap So Hee sambil mengelus surai hitam Lisa.

Jujur, Lisa hampir meneteskan air matanya. Ia tidak percaya ibunya memasakkan makanan untuknya, Mengelus kepalanya dengan kasih sayang. Itu harapannya sejak dulu.

SufferTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang