Hii prend, ketemu lagi nih!!.
Sebelum baca silahkan vote, komen, dan follow aku ya prend. Luv u
Happy reading!
---o0o---
Tak lama kemudian Jaemin menarik tangan Lisa, mendekap tubuh kecilnya dengan erat.
"Aku marah." Jujur Jaemin, Lisa sedikit lega saat Jaemin memeluknya.
"Yeji bohong Na.. Kamu percaya aku kan? " Ucap Lisa di sela-sela pelukan.
Jaemin memundurkan tubuhnya, mengelus punuk rambut Lisa.
"Mana mungkin aku lebih percaya sama Yeji ketimbang kamu Lis. ""Aku lebih percaya sama kamu, lagian itu bukan foto kamu. I know it's not you babe. " Jelas Jaemin sembari tersenyum, Lisa bernafas lega saat Jaemin mengatakan itu.
"Syukurlah.. "
"Kamu gapapa? Tadi mereka ngelakuin sesuatu ga sama kamu? "
"Mereka kasar ga sama kamu? "
"Kata-kata mereka kasar banget, aku benci orang yang ngatain kamu ga jelas kayak gitu Lis. " Jaemin menggenggam tangan Lisa erat, dia pun merasa khawatir kepada Lisa.
Tapi, setelah Jaemin mendapat kabar buruk seperti itu, dia memilih untuk menyendiri, dia butuh waktu untuk berpikir jernih sebelum mengambil tindakan yang mungkin dapat membuatnya menyesal.
"I'm fine, Na. It's okay.. " Lisa merapikan poni Jaemin dengan tangannya.
"Oh iya, maaf aku lupa bawa cookies buat kamu Na.. Tadi aku udah bikin tapi ketinggalan di rumah. " Bohong Lisa, dia tidak mau jujur tentang kejadian tadi.
"Gapapa, kapan-kapan aja. "
"Udah minum obat?" Tanya Jaemin, Lisa kadang lupa meminum obatnya kalau tidak di ingatkan.
"Sudah kok, tadi pagi sebelum berangkat sekolah. "
"Good, that's my girl." Jaemin tersenyum lega. Lisa tersenyum malu saat melihat wajah Jaemin.
"Gila! Pacar gue ganteng banget ya ternyata. Bisa gila guee! " Batin Lisa, jujur dia baru menyadari itu.
"Kenapa senyum-senyum? " Lisa terkejut, Jaemin menanyakan itu secara tiba-tiba.
"Gak, gapapa. "
"Salting? Aku tau aku ganteng. " Ejek Jaemin sambil menyenggol pelan bahu Lisa.
"Apasih, engga. Pd banget sih jadi orang. " Elak Lisa.
"Lah emang ganteng loh, pacar siapa dulu? " Tanya Jaemin jahil.
"Pacarku. " Jawab Lisa lalu berlari menuju kelasnya.
Jaemin menonjok angin seperti orang gila.
"Pacar gue cantik banget anjir? AKHH LUCU!! "---o0o---
Bel masuk sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu, para siswa dan siswi sudah mulai mengerjakan lembar ujian mereka.
Jaemin dari tadi melihat ke arah bangku depannya. Dia sedang memantau keadaan Lisa.
"Itu dia gapapa kan ya? " Batin Jaemin cemas, dia sudah menyelesaikan ujiannya dengan cepat.
Lisa masih berusaha mengerjakan soal-soal ujiannya, dia lancar mengerjakannya tapi dia sangat teliti.