Hii prend, ketemu lagi nih!!.
Sebelum baca silahkan vote, komen, dan follow aku ya prend. Luv u
Happy reading!
Kamu semestaku.
Lisa----o0o---
"Woy! " Teriak Solar saat Lisa melewatinya begitu saja. Seperti biasa, pagi ini telinga Lisa di penuhi dengan banyak gunjingan.
Rambut Lisa dijambak oleh Solar, Lisa meringis kesakitan dibuatnya.
"Songong banget lo, dipanggil dari tadi juga. "Lisa menepis kasar tangan Solar, dia menatap tajam Solar. Sungguh pikirannya berantakan sekarang, dia tidak ingin ada masalah lagi.
"Gue ga mau bicara sama lo. " Ucap Lisa dengan berani, dia meninggalkan Solar dengan Hwasa.
Dikelas
Lisa mengotak atik benda pipih di genggamannya. Dia mengetikkan pesan untuk dikirim ke nomor Jaemin.
Lisa meletakkan handphonenya karena guru sudah datang.
"Selamat pagi. " Sapa sang guru, dijawab oleh semua murid yang ada dikelas itu.
"Baik, sekarang saya akan membagikan lembar ujian ke kalian semua. Kerjakan dengan jujur, jangan ada yang mencontek. Paham?! " Pinta sang guru, kemudian membagikan lembar ujiannya.
--
30 menit sudah berlalu, semua murid sudah menyelesaikan ujiannya, termasuk Lisa.
Lisa maju ke depan untuk mengumpulkan lembaran ujiannya,
"Sudah selesai, saya boleh keluar? " Tanya Lisa pada gurunya."Boleh, silahkan. " Jawabnya, dengan senang hati Lisa keluar dari kelas untuk menuju ke rumah sakit tempat Jaemin dirawat.
Tangan Lisa ditarik ke belakang, Yeji menyeretnya ke daerah parkiran belakang sekolah.
"Maksud lo apa narik gue kesini? " Tanya Lisa to the point,
Plak!
Wajah Lisa tertoleh kesamping dengan rambut panjang nya yang menutupi wajahnya.
Saat Lisa menoleh ke arah Yeji, dia melihat Yeji menangis. Air matanya jatuh begitu saja. Tapi, kenapa?
"Apa apaan lo?! " Teriak Lisa persis di depan wajah Yeji.
Tangan Yeji mencengkram kerah baju seragam Lisa,
"Lo udah buat Jaemin masuk rumah sakit! " Lisa tercengang, bagaimana dia tau kalau Jaemin kecelakaan kemarin?