Hii prend, ketemu lagi nih!!.
Sebelum baca silahkan vote, komen, dan follow aku ya prend. Luv u
Happy reading!
"I love you in every universe. "
-jaemin---o0o---
"Udah? " Tanya Jaemin sedari tadi menunggu Lisa yang sedang di toilet.
Lisa mengangguk kecil, kemudian dia mendekati Jaemin yang sedang duduk di bangku.
"Na, maaf aku nyusahin kamu.. " Ucapnya dengan wajah sesal.Jaemin tersenyum simpul, menggenggam kedua tangan Lisa.
"Apasih Lis, udah ya? Aku ga mau bahas kayak gini terus. Jangan minta maaf terus sama aku, aku ngelakuin ini karena aku sayang sama kamu, oke? " Jelas Jaemin, Lisa mengangguk paham.
"Ayo pulang, udah enakan kan? " Tanya Jaemin memastikan.
"Iya, udah kok. "
Jaemin menggandeng Lisa pergi dari UKS dan mengantarkannya pulang.
---o0o---
"Makasih udah anterin sampe rumah, " Ucap Lisa kepada Jaemin, dengan gemas Jaemin menepuk² pelan pucuk kepala Lisa.
Deg deg
"Ni orang jago banget bikin hati gue berantakan. " batin Lisa.
"Sama sama sayang, udah masuk gih, langsung mandi, makan, terus minum obat ya? Jangan begadang oke? " Sewot Jaemin, Lisa mengagguk patuh.
"Pinter nya, aku duluan ya? " Pamit Jaemin.
"Iyaa, hati-hati dijalan, jangan ngebut!" Perintah Lisa sambil menunjukan wajah seramnya, namun itu terlihat lucu di mata Jaemin.
"Iya bawel, ga ngebut kok. "
"Yaudah, sana. " Usir Lisa.
"Dih ngusir nih ceritanya? "
Lisa mengusap-usap tengkuk lehernya, "ya ga gitu, kamu kan tadi katanya mau pulang, yaudah gih pulang, nanti dicariin bunda loh. "
Jaemin terkekeh geli, dia memajukan badannya, mengecup singkat kening Lisa.
"Aku pulang, " Pamitnya.Lisa mengangguk pelan, dia melambaikan tangannya saat Jaemin sudah pergi dari pekarangan rumahnya.
"dadah.. "
---o0o---
"Bibi, Lisa pulang~" Riangnya, tubunya melompat kesana kemari seperti anak kecil yang diberi permen."Non, jangan lompat-lompat, nanti jatuh. " Cemas bi ijah.
"Ga kok, aku mau ke kamar dulu ya bii. " Pamit Lisa berlari menuju kamarnya.
Sesampainya di kamar, Lisa melempar tasnya di sofa lalu merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk kesukaannya.
Dia menutup wajahnya dengan telapak tangan, berguling-guling kesenangan.
"Mimpi apa gue bisa punya pacar Jaemin. " Ucapnya sambil tersenyum malu.
"Udah ganteng, lucu, keren, pokoknya plus plus dehh. " Kritiknya.
