Hii prend, ketemu lagi nih!!.
Sebelum baca silahkan vote, komen, dan follow aku ya prend. Luv u
Happy reading!
---o0o---
"Jeno!! Aku dapet rangking 1 loh!"
"Jen, kamu manis banget deh. Aku suka."
"Sayang Jeno banyak banyak."
"Banyak luka yang harus aku tutupi Jen.."
"Kamu jahat, Lee Jeno!"
"Lo nggak tau apa apa tentang gue."
"Lisa tetap sayang sama Jeno. Walaupun Jeno sudah tidak sayang lagi sama Lisa."
"Gue benci lo."
"Lo adalah penyesalan terbesar gue."
"Aku juga sayang kamu Lalisa,"
"Gue tetap sayang sama lo sampai mati."
"Lo kasar Lis, dan gue nggak suka itu."
"Lebih kasar gue atau lo?"
"Gue pengen kita sama sama sampai tua nanti."
"Semua ucapan lo itu bohong Jeno!"
"Lalisa Manoban, dan lukanya"
--o0o--
Bel berbunyi sekitar 5 menit yang lalu. Yang semula kantin begitu sepi menjadi ramai sekali siswa dan siswi kelaparan untuk mengisi perut kosong mereka.
"Lis!!"
Sontak Lisa menoleh kebelakang melihat siapa yang memanggilnya tadi.
"Hallo neng geulis, what are you doing?" Tanya Jaemin sahabat Jeno. Sepertinya Jaemin dan Jeno sedang bertengkar, jadinya Jaemin, Lisa, dan Yeji sangat dekat bahkan bisa disebut sebagai sahabat.
"Lo nggak liat gue makan? Lo buta ya?" Sarkas Lisa. Mendengar itu Jaemin langsung menyentil dahi Lisa.
Tak!
"Duh! Sakit bego!" Ringisnya sambil memegangi dahi yang disentil Jaemin tadi. Dia (Jaemin) hanya diam tidak meragukan Lisa dan memakan makan siangnya dengan lahap. Maklum, sudah 2 jam otak nya dipenuhi materi materi pelajaran yang sungguh membosankan membuat perutnya kelaparan.
"Btw, Yeji mana nih?" Tanya Jaemin.
"Tadi katanya dia kebelet boker, makanya ke toilet." Jelasnya. Lisa yang tadinya sedang memakan bakso mbak Siti tiba tiba pandangannya tertoleh ke dua pasangan kekasih yang baru saja datang ke kantin. Sungguh, Lisa merasakan rasa sakit yang menjalar di hatinya. Dia hanya mengacuhkan keduanya.
Jihyo melihat Lisa sedang makan bakso dia berseringai lalu berjalan melewati meja Lisa dan Jaemin. Dia sedang memikirkan rencana agar Lisa dan Jeno bertengkar lagi.
Tiba tiba-
Bruk!