33

185 33 1
                                    

Hii guys!

Sebelum baca silahkan vote, komen, dan follow aku ya guys.
love u.

" Nyatanya aku masih mencintaimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Nyatanya aku masih mencintaimu. "
.
.
.
---o0o---

"Jen, " Jeno tersentak dari lamunannya, lantas Jeno berdiri mendekati ibunya.

"Iya mah? " Tanya Jeno, ibunya tersenyum saat melihat anaknya yang sangat mirip dengan ayahnya. Lalu tangan Tiffany- ibu Jeno menggenggam tangan Jeno dengan erat.

"Lisa mana? Mama udah ga pernah liat dia kesini lagi. " Tanya Tiffany, Jeno hanya bisa menundukkan kepalanya.

"Kenapa sayang? Lagi ada masalah ya sama Lisa? " Tiffany tidak tau, dia tidak tau bahwa Jeno sudah putus dengan Lisa.
Dia sudah lama putus dengan Lisa, tapi dia masih tidak berani mengatakannya kepada ibunya.

"Mah, maaf.. " Ucapnya singkat.

"Loh, kenapa minta maaf? "

"Maafin Jeno gabisa jaga Lisa, maafin Jeno karena Lisa bukan milik Jeno lagi." Tiffany menatap anaknya itu seakan tidak percaya dengan ucapan yang dilontarkan Jeno. Padahal itu faktanya.

Lantas Tiffany memeluk Jeno yang lebih tinggi darinya sembari mengelus elus punggung anaknya.
Jeno menangis, dia menangis di pelukan ibunya.

"Jeno sayang sama Lisa mah, Jeno gabisa hidup tanpa Lisa." Erangnya pelan.

"Jeno salah, kenapa Jeno ga percaya sama Lisa waktu itu. Kenapa Jeno lebih percaya sama orang lain. "

"Jeno masih cinta sama Lisa mah, selalu.. " Hati Tiffany sakit melihat erangan anak tunggalnya.

"Sst.. Mama tau hati kamu sakit, tapi tolong tenangin diri kamu dulu. "

"Sakit mah, sakit.. "

Tiffany melepas pelukannya, menyeka air mata yang tersisa di wajah Jeno.
"Jelasin ke Lisa semuanya, jelasin kalau kamu memang salah, dan kalo kamu masih sayang sama Lisa ajak dia balikan lagi ya? "

Jeno menggeleng, "Jeno udah jelasin, tapi dia udah jadi milik Jaemin. "

.
.
.

Jeno berjalan mengelilingi sungai Han, dia menenangkan dirinya setelah menceritakan segalanya kepada ibunya.

"Kangen.. " Ucapnya setelah duduk di kursi.
Jeno mengeluarkan hpnya, membuka aplikasi chat.

SufferTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang