Hii prend, akhirnya bisa ketemu lagi.
Sebelum baca silahkan vote, komen, dan follow aku ya prend. Luv u
Happy reading!
---o0o---
“Pada akhirnya kita hanya dapat menerima takdir yang telah ditentukan Tuhan.”
-lalisa||suffer
Jaemin menatap handphone nya resah, setelah mendapat chat dari Lisa entah mengapa dia tidak percaya dengan alasan Lisa.
"Gue khawatir, lo bohong sama gue.." Jaemin mematikan handphone nya. Pikirannya dipenuh dengan Lisa, dia ingin menyusul Lisa.. Tapi Lisa melarangnya.
"Gue berharap, lo selamat sampai dirumah." Jaemin menutup matanya perlahan, tak lama guru memasuki kelasnya.
---o0o---
Lisa berjalan tertatih-tatih, dia pulang kerumahnya dengan keadaan yang mengenaskan.
Sekujur badannya bau tak sedap. Sebenarnya dia ingin menaiki angkot atau bus, tapi kalau dipikir pikir pasti baunya akan mengganggu orang lain.
"Bau banget gue anjir." Ucapnya sebal.
"Jihyo sialan." Lisa menendang batu kerikil yang ada didepannya. Tanpa dia tau ternyata batu kerikil yang dia tendang tadi mengenai seorang laki laki.
"Mampus gue." Lisa mendekati laki laki itu untuk meminta maaf.
"Maaf pak saya tidak seng-" Ternyata laki laki itu adalah Taeyong.
"Lo? Ini semua perbuatan lo?" Taeyong menatap tubuh Lisa dari atas sampai bawah, tapi Lisa hanya menundukkan kepalanya menahan rasa malunya.
"Lo kenapa?"
"H-hah?" Lisa mengangkat kepalanya, menatap Taeyong bingung.
"Tampilan lo kenapa kayak gini?" Taeyong menatap Lisa dengan tajam. Lisa memainkan jarinya tak berani menjawab Taeyong.
"Lo habis di apain?"
"Di bully?" Skakmat! Dia disudutkan oleh pertanyaan pertanyaan Lee Taeyong.
"Kenapa ga jawab?"
"Kak, jangan kasih tau siapa siapa ya.. Termasuk Jaemin." Tatapan memohon Lisa sangat mempengaruhi Taeyong. Di mata Taeyong saat melihat Lisa memohon seperti itu dia terlihat seperti kucing yang lucu, jadi dia tidak mungkin menolak nya.
"Hah.. Ikut gue." Taeyong menggeret Lisa memasuki mobilnya.
"Kak, jangan!" Lisa melepas paksa tangannya.
"Kenapa? Lo mau pulang dalam keadaan kayak gini?" Taeyong menatap Lisa heran.
"Gue bau kak. Kalo gue masuk mobil lo, yang ada nanti mobil lo ikut bau."
"gapapa, nanti juga bisa dicuci. Udah ayo masuk." Dengan tak enak hati, Lisa memasuki mobil Taeyong lalu mereka tancap gas.
---o0o---