Hii prend, akhirnya bisa ketemu lagi.
Sebelum baca silahkan vote, komen, dan follow aku ya prend. Luv u
Happy reading!
---o0o---
Matahari menampakkan dirinya, Lisa yang sedang tidur akhirnya terbangun karena sinar yang dipancarkannya.
Perlahan Lisa membuka matanya, menatap sekeliling kamarnya lalu dia bangun dan bergegas menuju ke kamar mandi.
Setelah 15 menit berada di kamar mandi akhirnya dia keluar kamar mandi lengkap dengan seragam yang di melekat di tubuhnya.
Saat Lisa melewati cermin besar, dia menatap sekujur tubuhnya. Pandangan Lisa terpaku pada lebam lebam di paha dan lengannya.
"Kenapa bisa ada lebam?" Ucapnya bingung.
Ting!
Ting!
Mendengar suara notifikasi dari handphone nya, Lisa membuka notifikasinya dan membaca pesan dari Jaemin.
Nana🐰
|Lisa,
|udah bangun?
|berangkat sekolah sama siapa?
Ga tau,|
|mau aku jemput?
Iya deh|
|oke, aku otw ya.
Iya|
Lisa cepat cepat bersiap siap dan pergi ke bawah untuk sarapan. Ia dapat melihat sang ibu sedang membaca majalah sembari menyantap sarapan.
"Udah bangun Lis? Sarapan dulu yuk." Ajak So Hee saat melihat Lisa turun dari tangga.
"Iya ma," Lisa berjalan mendekati meja makan dan duduk menyantap sarapan yang dibuat bi Ijah.
Ting Tong!
Lisa dan So Hee kompak menoleh ke arah pintu utama,
"Bi Ijah, tolong bukain pintunya!" Teriak So Hee kepada Bi Ijah yang sedang berada di dapur."Baik nyonya." Bi Ijah berlari ke pintu utama, dan membuka pintunya.
"Hai bi ijah, Lisa nya ada?" Tanya Jaemin sambil mengembangkan senyuman khas nya.
"Ada den, sebentar saya panggil kan.." Bi Ijah kembali ke ruang makan.
"Non, nyonya. Itu ada den Jaemin di depan katanya nyariin Non Lisa." Ucap Bi Ijah pada mereka berdua lalu kembali ke dapur untuk melanjutkan pekerjaannya.
"Ma, Lisa berangkat sekolah dulu ya." Ucap Lisa mendekati ibunya dan mengecup pipi ibunya.
"Iya sayang, eh!" So Hee terkejut, dia melihat lengan putrinya yang penuh dengan lebam.