Hii prend, ketemu lagi nih!!.
Sebelum baca silahkan vote, komen, dan follow aku ya prend. Luv u
Happy reading!
“satu hal yang buatku candu, itu adalah senyumanmu Lalisa.”
-NaJaemin
---o0o---
Matahari sudah mulai tenggelam, hal itu menciptakan pancaran cahaya indah di sore itu.
Namun semua itu sementara, awan mendung menutupi cahaya matahari.
Na Jaemin dan Lalisa, mereka sudah berada di perjalanan untuk pulang.
Mata Lisa menatap ke luar jendela mobil.Melihat rintik hujan yang perlahan membasahi seluruh kota. Bola mata Lisa berbinar, lantas dia menatap Jaemin.
"Na, hujan! " Ucapnya antusias,
"Kenapa kalau hujan? " Tanya Jaemin bingung, dia masih menyupir jadi dia tidak bisa melihat wajah Lisa.
"Mau hujan-hujan Na, ayo! " Jelas Lisa sambil menunjuk keluar.
"Jangan aneh-aneh deh, kamu baru aja keluar dari rumah sakit. " Tegasnya kepada Lisa yang masih merengek seperti anak kecil.
"Na, please? Sekali ini aja ya?" Akhirnya Jaemin menepikan mobilnya di daerah taman.
"Dengerin aku oke? Aku ga mau kamu sakit Lisa. "
"Tapi, main hujan sekali ga akan bikin aku sakit Na. " Lisa menunduk, dia sangat ingin main hujan-hujan. Karena hujan adalah favoritnya.
"Fine. Sekali aja ya? Jangan lama-lama. " Final Jaemin, dan akhirnya Lisa yang menang. Dia benar benar khawatir dengan kondisi Lisa.
"Oke! Ayo ikut! " Dengan cepat Lisa membuka pintu mobil dan berlari untuk bermain dengan hujan.
"LISA JANGAN LARI. " Teriak Jaemin samar samar karena tertutup dengan derasnya hujan sore itu.
Dari jauh Lisa mengacungkan Jempolnya. Kemudian dia memberi isyarat untuk Jaemin agar dia menghampiri nya.
Melihat lambaian tangan Lisa, sontak Jaemin berlari menerobos derasnya hujan dan mendekati Lisa yang berdiri di bawah pohon besar.
"Katanya mau hujan-hujan, kok malah di bawah pohon? " Tanya Jaemin sambil mengusap wajahnya yang penuh air hujan.
"Aku nunggu kamu buat main bareng, ayo! " Lisa menarik tangan Jaemin menjauh dari pohon yang rindang itu.
Lantas mereka berdua bermain di bawah derasnya hujan.
Dua manusia yang sedang jatuh cinta.
Namun, mereka tidak tau takdir apa yang diberi Tuhan untuk mereka nantinya.
Lisa berputar seperti anak kecil yang lucu, dia paling suka dengan hujan.
Lisa berlari mendekati Jaemin dan memeluknya dengan erat.
"Na," Panggil Lisa."Ya? "