Happy reading 💙
•
•
•
Maaf kalo part ini garing ㅠㅠ
Jangan lupa vote coment 💙Bel istirahat berbunyi, para siswa bergegas keluar kelas menuju kantin untuk memanfaatkan waktu istirahat. Namun tidak untuk Ara, gadis itu memilih untuk tetap di kelas. Walau sudah di paksa oleh Caca untuk pergi ke kantin bersamanya gadis itu tetap kekeuh untuk berada di kelas.
" Yaudah deh, aku jajan dulu ya nanti balik kok. Pokoknya kalo ada apa-apa kamu harus telpon! Dan kalo Si lonte alias Bianca gangguin kamu, harus lawan!" Ujar Caca panjang lebar.
Ara membalas dengan mengacungkan jempolnya, diiringi senyum yang menampakkan deretan giginya.
Caca Akhirnya pergi menuju kantin, hanya tersisa diri nya di kelas. Gadis itu mengambil bekal di tas nya.
Namun tiba-tiba seseorang memasuki kelasnya, seorang laki-laki bertubuh tinggi dengan rambut yang pirang. Kedua tangannya dimasukkan ke dalam saku celana, mulutnya mengunyah permen karet.
Laki-laki itu menghampiri meja Ara dan duduk tepat di hadapan gadis itu.
" Oi jadi Lo cewek bisu itu?" Ujarnya dengan tampang mengejek.
" Lumayan juga" Laki-laki itu menatap lekat wajah Ara sambil mengunyah permen karet nya.
" Oiya kenalin gue Cleon" ujarnya sambil menyodorkan telapak tangannya.
Ara dengan ragu mengulurkan tangannya untuk membalas jabatan tangan Laki-laki bernama Cleon itu.
Ara menulis namanya pada note lalu menunjukannya kepada Cleon.
"Amara Calandra, panggil aja Ara"
Cleon mengangguk lalu menyemburkan permen karet yang ia kunyah ke sembarang arah hingga akhirnya jatuh di atas meja Ara. Gadis itu sedikit terkejut, apa jangan-jangan laki-laki dihadapannya salah satu kawanan Bianca?
Cleon mengambil kotak makan Ara tanpa permisi lalu membukanya.
" Wihh kayaknya enak nih, gue cobain ya?" Tanpa mendengar persetujuan Ara, laki-laki itu langsung memakan bekal Ara yang berisi
Nasi goreng dengan telur diatasnya.Cleon terlihat lahap memakan bekal milik Ara. Gadis itu menelan ludah nya, padahal ia belum makan apapun sejak tadi pagi.
Ara mengambil Air mineral dan juga susu kotak rasa coklat. Kemudian gadis itu memberikan susu kotak rasa coklat nya kepada Cleon.
"Wihh Thanks" setelah memakan bekal Ara hingga habis, laki-laki itu meminum susu kotak yang di berikan Ara.
" Wuhh kenyang, enak banget nasi goreng Lo" ujarnya terkekeh.
Ara menatap sayu kepada kotak makannya yang telah bersih.
" Thanks Bisu!" Ujar Cleon lalu beranjak pergi meninggalkan kelas, Tidak tau malu memang.
Ara menghela, dalam hati 'tidak apa-apa nanti juga bisa makan'. Gadis itu meneguk air mineral yang ia bawa hingga habis.
Saat tengah membersihkan mejanya, Aksa memasuki kelas dan langsung menghampiri Ara lalu memberinya sebuah paper bag.
" Thanks kemaren udah nolong gue" ujar Aksa tanpa ekspresi, lalu dirinya beranjak pergi. Namun Ara menahan lengannya, hingga laki-laki itu berhenti dan menoleh.
Ara mengambil lima lembar uang seratus ribu dari saku celana olahraga nya, lalu meletakkannya pada telapak tangan Aksa. Laki-laki itu hanya mengernyitkan dahinya.
"Ini uang buat ganti seragamnya, aku baru tau kalo seragam disini ternyata mahal banget. Aku nyicil ya, minggu besok aku lunasi"
"Gausah, Gue ikhlas" ujar Aksa lalu menaruh uang tersebut di meja milik Ara.
Gadis itu menggeleng lalu memberikan lagi uang tersebut.
"Uangnya terlalu besar, aku harus ganti"
" Gua bilang gausah ya gausah" ujarnya dengan tatapan dingin, sontak membuat Ara terdiam.
Tatapan gadis itu beralih pada bagian perut Aksa.
"Kamu udah sehat? Luka kamu gak sakit?" Tanya Ara, sambil menatap khawatir pada perut bagian kanan Aksa.
"Hm"
Hanya jawaban singkat yang keluar dari mulut Aksa, namun lagi-lagi lengannya ditahan oleh Ara.
" Apa lagi sih?!" Ketus Aksa.
" Barang kamu ketinggalan" ujar Ara sambil menyodorkan paper bag yang Aksa bawa.
" Kan gue udah bilang ini buat Lo!" ujar Aksa.
Tanpa memberi kesempatan untuk Ara mengucapkan terimakasih. Laki-laki itu langsung melenggang pergi meninggalkan Ara di kelas.
Gadis itu perlahan membuka paper bag tersebut. Matanya berbinar sebuah kotak transparan berisi sushi, makanan favoritnya.
Ara membuka kotak tersebut dan mulai mencicipi sushi nya. Baru satu suapan bel justru berbunyi pertanda istirahat telah usai. Dengan berat hati gadis itu menutup kembali kotak sushi tersebut lalu memasukkannya lagi ke dalam paper bag.
Para siswa mulai memasuki kelas untuk kembali memulai pelajaran, begitu juga dengan Caca yang sepulang dari kantin membawa banyak makanan ringan di tangannya.
****
Jam sekolah telah usai waktu menunjukkan pukul 4 sore. Ara berjalan menuju parkiran untuk mengambil sepeda nya.
Namun alangkah terkejutnya Ara mendapati sepedanya yang sudah terpisah dari rodanya. Dan pelakunya kini tengah memainkan roda depan sepeda milik Ara sambil mengunyah permen karetnya.
Dengan raut wajah kesal ia menepuk punggung Cleon. Lalu menulis sesuatu di note nya.
"Kenapa sepedaku jadi pisah-pisah begini rodanya?"
"Eh Bisu, gue lagi belajar bongkar pasang sepeda. Eh ternyata gue gabisa pasangnya" ujar Cleon dengan santainya.
Gadis itu menghela, menghampiri sepedanya yang tanpa roda itu. Kalau begini bagaimana ia bisa pulang.
Sementara itu Cleon yang tengah duduk diatasnya motor nya menatap Ara dengan senang, raut wajah Ara yang kebingungan lucu menurut nya.
Ara memutuskan untuk berjalan kaki, ia akan meminta tolong kakak nya besok. Gadis itu menatap Cleon sejenak lalu beranjak pergi.
Tetapi tiba-tiba Cleon menarik ikat rambut Ara hingga rambut-rambutnya terurai bebas.
Gadis itu menatap kesal Cleon.
" Kamu kenapa sih?!" Tulis Ara pada note nya.
" Lo jelek jangan diiket" ujarnya sambil terkekeh.
Ara tidak menghiraukannya, ia harus bergegas menuju Cafe Daisy, gadis itu berjalan menuju gerbang. Sementara Cleon menatap punggung Ara yang mulai menjauh, lalu dirinya terkekeh dan kembali memasang roda sepeda tersebut.
Bohong jika ia tidak bisa memasangnya, yang ia katakan hanya untuk mengganggu si Gadis Bisu.
Cleon adalah siswa kelas 11 yang super jail, guru pun terkadang kewalahan menghadapi sifat Cleon.
Cleon sebelas dua belas dengan Aksa mereka sama-sama terkenal di sekolah, bedanya Aksa hanya akan melakukan sesuatu ketika dirinya merasa terusik, laki-laki itu sangat dingin. Sementara Cleon ia akan menganggu siapapun yang menurut nya menarik untuk di ganggu.
****
Tbc
Jangan lupa VOTE Coment Terimakasih 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA
Teen Fiction[ON GOING] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Amara Calandra, Seorang gadis Yatim Piatu dengan keterbatasan tidak bisa bicara yang mendapat beasiswa di sebuah sekolah swasta elite. Suatu ketika ia bertemu dengan seorang laki-laki bersifat dingin, berwajah da...