"Hai, sebelum membaca, jangan lupa follow, subscribe dan bintang 5 ya, agar author semangat update.
Happy Reading!
Cinta, kejujuran dan kesetiaan adalah pondasi terkuat dalam rumah tangga. Saat setia yang runtuh, maka pernikahan akan timpang dan lambat laun akan runtuh.
Pertemanan di dunia maya telah meruntuhkan pondasi perrnikahanku. Kesetiaan goyah saat sosok fiktif menjadi nyata dan menguasai hidupnya. Suamiku melayang, terbawa arus pergaulan zaman.
--------
Suara tangis Austin malam itu pecah. Galih dan Raline pun terbangun.
"Itu suara Austin."
Galih pun hendak beranjak dari ranjangnya. Tetapi, Raline menahannya. Ia justru meminta Rama agar beristirahat karena besok pagi harus kembali bekerja.
"Biar aku saja. Mas, istirahat aja ya," pinta Raline.
Raline pun menuju kamar Austin yang tepat berada di samping kamarnya dengan Galih.
"Sayang, kamu kenapa, haus ya?" bujuk Raline.
Raline pun menggendong Austin. Bayi mungil berusia dua bulan itu terdiam saat Raline memberikannya sebotol asi. Ia pun mulai tertidur, begitupun dengan Raline.
Pukul 07.00
"Astagfirullah. Aku kesiangan lagi. Buat sarapan buat Mas Galih dulu deh.Sayang, kamu bobo dulu ya. Mama mau buat sarapan untuk Papa kamu dulu."
Raline pun menaruh Austin di ranjangnya. Ia pun bergegas menuju dapur menyiapkan sarapan juga secangkir kopi hangat kesukaan Galih.
Galih say's
"Raline sejak Austin lahir, cuek banget sama penampilan. Masa tiap hari kucel kayak gini sih. Pagi-pagi udah bikin mata sepet aja."
"Eh, Mas, maaf ya. Semalam Austin rewel banget, aku jadi kesiangan bangunnya. Untung sekarang dia udah tidur. Maaf ya, Mas," ujar Raline sambil memberikan secangkir kopi hangat buatannya.
"Lin, gimana kalau kita cari baby sister aja?" tanya Galih. Ia berharap, Raline bisa kembali punya waktu merawat dirinya.
"Jangan, Mas, aku nggak mau. Aku pengen urus anakku sendiri. Kamu tahu kan, kita butuh waktu 4 tahun untuk dapatin Austin, jadi aku nggak mau melewatkan kesempatan emas ini. Lagian kan ada mbak yang pulang pergi buat bantu aku ngurus rumah," jawab Raline sambil menyiapkan nasi goreng.
Dengan wajah sedikit kesal, Galih berusaha tersenyum, "Aku hanya khawatir aja sama kamu."
Galih says
"Malas banget ditemani Raline kayak gitu. Rasanya kok kayak makan bareng asisten rumah tangga ya, dibanding sama istri sendiri."
"Sarapannya udah. Makan dulu ya," kata Ralin membuyarkan pikiran Galih.
Galih menghela nafas, "Nggak, aku ada meeting. Nanti di sana juga ada sarapan kok. Aku pergi dulu ya."
Galih pun beranjak pergi, meninggalkan Raline yang masih sibuk di meja makan.
Raline says
"Alhamdulillah sejak punya anak, Mas Galih jadi rajin dan semangat kerjanya."
****
Di kantor Galih
Dion tertawa terbahak-bahak, mendengar curhatan Galih, sahabatnya sejak dimasa SMA dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKUN KLONINGAN SUAMIKU
RomanceNOTE : SEASON 1 SUDAH TAYANG DAN TAMAT DI KBM APPS DAN JOYLADA TGL TERBIT : 24 JULI 2021 JUDUL 1 : AKUN FAKE JUDUL 2 : KUBONGKAR PERSELINGKUHAN SUAMIKU JUDUL SEKARANG: AKUN KLONINGAN SUAMIKU Sebelum membaca, jangan lupa follow,subscribe dan rate 5 n...