"Nggak salah kan?" timpal Raline berbarengan dengan Hamid.
Hamid pun memandangi Raline dengan penuh cinta. Sorotan mata itu, masih sama. Belum berubah. Penuh cinta dan ketulusan.
"Apa-apaan sih kamu?!" pekik Galih yang menarik tangan Raline saat saling pandang dengan Hamid.
Andre pun mencoba merelai pertengkaran itu yang akhirnya membuat Raline jadi bingung.
"Andre, kenapa kamu jadi sama Galih? Ada apa sebenarnya?" cecar Raline yang merasa aneh karena Galih dan Andre datang bersamaan.
"Nanti kalau waktunya sudah tepat, aku akan—"
"Ceritanya panjang, Lin. Andre itu adikku yang hilang. Aku juga sekarang udah bertemu lagi sama Ibuku," teriak Dion yang berjalan menghampiri mereka.
"Mas Dion dan Andre adik kakak?"gumam Raline dalam hatinya.
Karena suasana yang sudah tidak nyaman, Hamid pun memutuskan pulang. Ia tidak ingin membuat keributan di rumah sakit. Terlebih, sikap Nyonya Amira yang menunjukkan ketidaksukaannya.
"Ya sudah, aku balik aja ke kantor ya. Masih banyak pekerjaan yang harus ku selesaikan. Aku pamit, assalamualaikum," pamit Hamid yang melangkah pergi.
"Wa'alaikumsalam."
Raline pun memilih masuk ke dalam ruang perawatan Austin dan menemani putranya daripada harus berdebat dengan Galih yang tak berkesudahan.
..........
Setelah hampir seminggu dirawat, Austin akhirnya diijinkan pulang ke rumah. Siang itu, Raline pun mengabari Sisil dan meminta bantuannya untuk menjemputnya karena mobilnya masih ada di bengkel.
Dua jam kemudian
Sisil akhirnya sampai di rumah sakit. Tetapi, ia tidak datang sendiri. Sisil mengajak Hamid. Awalnya Raline marah karena Sisil tanpa seijinnya mengajak Hamid menjemputnya.
"Sil, kenapa lu ajak Hamid sih?" cecar Raline kesal.
"Sorry ya Lin, mobil gue mogok tadi nggak bisa jalan. Ya udah, akhirnya gue minta tolong sama Hamid. Sorry ya," sahut Sisil.
Raline hafal betul bagaimana Sisil. Ia pun tak mempermasalahkan lagi karena ia tahu jika ini pasti sengaja dilakukan Sisil.
Sejak awal, Sisil memang tidak menyukai pernikahannya dengan Galih, bahkan ia sempat dijauhi.
Namun, saat ia dan Galih bercerai, Sisil orang yang sangat bahagia dengan keputusannya
"Lin, udah siap? Kalau sudah sebaiknya kita pulang sekarang aja. Kasihan Austin," ujar Hamid yang terlihat begitu tulus memberikan kasih sayang pada Austin.
"Lin, lu lihat deh, Austin dekat ya sama Hamid. Daripada sama ...." ujar Sisil setengah berbisik.
"Sama siapa?" pekik Galih yang baru datang dan mendengarkan pembicaraan Sisil dengan Raline.
Wajah Raline dan Sisil langsung panik melihat kedatangan Galih bersama Dion.
"Mas, ngapain kamu ke sini?" tanya Raline ketus.
"Loh, aku ini kan Ayahnya Austin. Jadi aku berhak dong," sahut Galih.
Namun, seketika wajah Galih terlihat meradang saat melihat Hamid yang keluar dari toilet bersama Austin.
"Raline! Ngapain Austin sama orang ini. Jawab!" bentak Galih yang marah saat melihat anaknya itu bersama orang yang dianggapnya musuh.
"Galih, lu bisa nggak bersikap kasar sama Raline!" hardik Hamid.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKUN KLONINGAN SUAMIKU
RomanceNOTE : SEASON 1 SUDAH TAYANG DAN TAMAT DI KBM APPS DAN JOYLADA TGL TERBIT : 24 JULI 2021 JUDUL 1 : AKUN FAKE JUDUL 2 : KUBONGKAR PERSELINGKUHAN SUAMIKU JUDUL SEKARANG: AKUN KLONINGAN SUAMIKU Sebelum membaca, jangan lupa follow,subscribe dan rate 5 n...