"Ini Adit, Bu ....""Adit?" ucap Nyonya Amanda.
"Adit ...."
"Iya, Bu. Ini Adit, anak kesayangan Ibu ...." jawab Adit yang terus menangis.
"Adit ...."
"Nggak, Adit udah mati! Adit udah mati!" jerit Amanda berteriak histeris. Ia mengamuk dan mendorong Adit hingga tersungkur ke lantai.
Andre pun langsung memeluk ibunya itu agar kembali tenang. Kali ini, Andre pun didorongnya. Nyonya Amanda pun berlari ke luar kamarnya. Untung, dengan sigap Andre berhasil mencegah sang ibu pergi dari apartemennya.
"Bu, tenang. Ini Andre. Ada Andre, Bu ...." ucap Andre menenangkan sang Ibu dengan pelukannya.
Amanda pun mulai tenang. Andre membawa ibunya itu kembali ke kamarnya. Adit hanya bisa terduduk lemah dengan tatapan kosong.
Andre pun mengunci pintu kamar agar tidak kecolongan lagi saat ibunya itu berusaha kabur dari apartemennya. Andre pun berusaha menatap Adit dan menatapnya Adit seolah memberinya kode untuk tetap tenang dan bersabar.
"Bu, Ibu ingat ini? Ini anak kecil, kesayangannya Ibu," ujar Andre memperlihatkan sebuah foto usang dirinya dan Adit bersama sang Ibu.
Amanda pun memperhatikan dengan seksama foto itu. Foto berlatar hitam putih itu membuat airmatanya itu luruh.
"Ibu ingat?" tanya Andre terbata.
Amanda pun mengangguk. Ia menempelkan lembaran foto usang itu ke wajahnya dan menciuminya seolah melepaskan rindu yang begitu berat ditanggungnya.
"Ibu ingat dia?" kata Andre menunjuk foto Adit di lembaran usang itu. Ibunya itupun mengangguk.
"Adit."
Adit pun mulai tersenyum. Ada secercah harapan jika ibunya itu akan mengingatnya dan bisa segera sembuh.
"Ibu lihat dia? Dia itu Mas Adit. Anak kesayangan Ibu yang hilang dulu. Andre sudah menemukan Mas Adit, Bu. Itu anak Ibu yang hilang. Anak yang selalu Ibu ingat dan rindukan," ucap lirih Andre menahan tangisnya.
Tatapan itu kembali muncul. Tatapan kerinduan seorang ibu yang sudah lama ingin memeluk anak kesayangannya.
Adit berjalan mendekati Amanda yang duduk di tepian ranjang.
"Ibu ...."
"Adit, kamu betul Adit, anak kesayangan Ibu?" ucap Amanda menangis.
"Iya, Bu. Ini Adit. Anak Ibu yang dulu hilang," jawab Adit terisak.
Akhirnya ....
Ibu dan anak yang sudah lama terpisah itu kini saling berpelukan sangat erat. Melepaskan semua kerinduan mereka.
"Ibu cari kamu, Dit. Tetapi, kamu nggak ada. Maafkan Ibu udah ninggalin kamu dulu ...." ucap Amanda meminta maaf.
"Adit, anakku ...."
Amanda menangis. Tetapi, kali ini ia menangis bahagia. Andre pun begitu terharu akhirnya ia dapat mempertemukan sang ibu dengan kakaknya yang selama ini ia cari-cari.
Bahkan Galih yang sejak tadi duduk di kursi roda pun akhirnya terharu bisa melihat sahabatnya itu bahagia dapat bertemu Ibunya.
"Adit janji, Adit akan selalu ada sama Ibu. Adit nggak akan pernah tinggalin Ibu lagi," ucap Adit yang tak bisa menahan tangisnya lagi.
Adit, Andre dan sang ibu akhirnya dapat berkumpul bersama lagi seperti dulu. Kebahagiaan yang selama ini dirindukan oleh Andre.
Tiba-tiba, gawai Andre pun berdering. Sebuah chat pun masuk melalui aplikasi chat berwarna biru.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKUN KLONINGAN SUAMIKU
RomanceNOTE : SEASON 1 SUDAH TAYANG DAN TAMAT DI KBM APPS DAN JOYLADA TGL TERBIT : 24 JULI 2021 JUDUL 1 : AKUN FAKE JUDUL 2 : KUBONGKAR PERSELINGKUHAN SUAMIKU JUDUL SEKARANG: AKUN KLONINGAN SUAMIKU Sebelum membaca, jangan lupa follow,subscribe dan rate 5 n...