"Hebat banget Jungwon bisa turun dari sini. Zoa kemana coba? Masa iya dia udah turun?"
Niki ngeliat Zoa di deket tiang.
"ZOA! WOI BO-
HUWAAA!"
Jadi nasib mereka sama, udah kayak gumpalan salju.
"Zoa, bangun."
"Susah, Nik. Gue ketiban salju jadi nggak bisa gerak."
Ni-ki ngebongkar semua salju yang nutupin badan Zoa dan laki-laki berkewarganegaraan Jepang itu langsung ngegendong Zoa ke tempat yang lebih aman.
"Lo nggak apa-apa?"
"Dingin."
Grep!
Tanpa basa-basi, Ni-ki langsung bawa Zoa ke pelukannya. Zoa juga ngelakuin hal yang sama. Hangat, pikirnya
"Gimana? Udah hangat belum?"
"Udah. Makasih ya, Nik."
Ni-ki mengangguk dan melepaskan pelukannya. "Kita turun, lo ikutin gue." Zoa mengangguk sebagai jawaban.
"Mereka ke mana? Kok lama ya." Ucap Jihan.
Belum ada lima detik, Jungwon teriak "Tuh mereka!"
"Zoa, Ni-ki!"
Zoa langsung meluk Jihan, Jihan emang udah dianggap Zoa sebagai sosok Mama dalam persahabatannya itu. "Huhu Jihan, gue takut."
"Udah, nggak apa-apa. Aman kan tadi sama Ni-ki?"
"Iya, dia jago dibandingkan pacar lo."
Dahyun nyaut, "Tapi gue perhatiin waktu lo ke sini, lo udah jago main ski lho."
Zoa tersenyum, "Iya? Ya soalnya, lereng ini lebih gampang dibandingkan lereng atas."
"Tuh kan? Untung gue bawa Zoa ke sini, makanya dia jadi bisa main ski." Ucap Jungwon.
Nik, boleh lempar aja bola saljunya nggak ke Jungwon?
Besok aku PTM huhu, tapi besok chapter 3 yeayy
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsundere atau Bucin
FanfictionNI-KI | ZOA Jangan pernah nanya Ni-ki "Lo tsundere atau bucin?" Karena Ni-ki jawabnya "Nggak dua-duanya."