"Di belakang rame banget."
Ni-ki mengangguk dan melepaskan pegangan tangannya sama Miho.
Iya, mereka itu ada di depan Jeongwoo sama Zoa. Wajar lah berisik, orang teriak-teriak terus.
"Lho-"
Ni-ki merotasikan kedua bola matanya malas, "Udahlah, toh nggak ada yang liat juga kalau kita nggak pegangan tangan."
"Kok gitu? Gue kan mau gandengan tangan sama lo, Nik."
Sementara itu, kita ke posisi Jeongwoo dan Zoa
"Miho, berani banget ya."
"Ternyata Miho suka sama Ni-ki."
"Nik, gue-"
"Kita jalan terus, yuk. Yang di belakang udah nyusul." Niki ngomong gitu karena ngedenger omongan dari pasangan di belakangnya. Mau gimana pun, mereka lagi di dalam hutan. Ngegumam aja kedengeran.
Karena jarak yang terlalu deket, Zoa dan Jeongwoo mutusin buat sembunyi dulu di balik semak. Tanpa mereka sadari, ada orang yang ikutan duduk di sebelah mereka sambil mengeluarkan suara aneh.
"Woo, lo jangan berisik dong!"
"Lah gue nggak berisik, Zoa."
"Terus si-" Mereka perlahan menoleh pada sebelah Jeongwoo.
"Halo..."
"HUWAAA!"
Teriakan mereka lumayan kenceng sampe Ni-ki dan Miho yang udah di depan banget noleh bahkan balik lagi ke belakang.
"Zoa?!"
Tanpa disengaja, Ni-ki nangkep Zoa yang lari-lari ketakutan lalu ngusap rambut kecoklatan milik Zoa.
"Ssht! Udah gede, masa takut. Bocil." Ni-ki tersenyum melihat kondisi Zoa sekarang, gemes.
"Namanya takut ya nggak mandang umur."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsundere atau Bucin
FanficNI-KI | ZOA Jangan pernah nanya Ni-ki "Lo tsundere atau bucin?" Karena Ni-ki jawabnya "Nggak dua-duanya."