Rumor Girl
By : Yoora KinHari sudah gelap saat Jaemin pamit pulang tapi dia tidak langsung pulang ke rumah. Dia memilih menuju ke apartemen Chenle yang memang biasa mereka gunakan untuk berkumpul. Begitu tiba dirinya langsung disambut sorakan teman-temannya.
"Ciee yang abis jemput pacar ! ekhm-ekhm", Haechan mencolek-colek lengan Jaemin.
"Ciee yang abis kangen-kangenan !", Chenle ikut menggoda dengan tatapannya yang mengesalkan minta dipukul.
"Pacar apaan ? Gue udah anggap Winter kayak adek gue", protes Jaemin.
"Adek-adekan ?", Jeno ikut menggoda dan mendapat tatapan tajam Jaemin.
"Eh, lo kenapa nggak masuk tadi ?", tanya Jaemin menatap Jeno penuh selidik. Pasalnya masih ada jejak memar dan bekas luka di wajah pemuda pemilik eyesmile itu.
"Ck, si Jaemin main ganti topik. Tapi gue juga penasaran kenapa lu nggak masuk Jen ?", Haechan ikut bertanya.
"Bangun kesiangan ! jam 10", jawab Jeno tetap fokus dengan game di handphone nya.
"Enak yah yang bapaknya punya sekolah", cibir Sungchan.
"Makanya minta bokap bikin sekolah. Nah lo jadi kepsek nya mantep tuh ! Nggak masuk sampe lulus lo bebas", ledek Jeno.
"Emang bisa gitu ? Sungchan kan belum selesai sekolah, masa jadi kepsek ?", tanya Jisung polos dan dibalas helaan nafas yang lain.
Setelah obrolan itu mereka kembali sibuk sendiri. Ada yang sibuk dengan game, menonton, makan, biliard atau fasilitas lain di apartemen tuan muda Zhong.
"Shit !", umpat Jeno yang game nya terganggu karena panggilan dari Mark. Hampir saja dia melempar HP nya karena kesal.
"Halo, kenapa ? Gue lagi mabar, hyung !"
"Lo dimana ?"
"Tempat Chenle"
"Nggak balik ?"
"Nginap"
"Mintol lo jagain Karina di club terus anterin pulang. Gue nggak bisa pergi, ditahan Mama"
Jeno mendengus kesal dan merolling matanya jengah. Seperduli itu Kakaknya pada gadis menyebalkan itu. Oke ! anggaplah Jeno balas budi karena malam itu Karina membiarkannya menginap dan mengobati lukanya.
"Yah, yah otw !",
Panggilan kedua Lee bersaudarah diakhiri dan Mark langsung mengirim lokasi club tempat Karina bekerja.
"Eh, mau kemana ?", tanya Jaemin heran. Perasaan mereka akan menginap disana.
"Part-time job !", jawab Jeno asal.
"Hah ? lo kerja apaan ? jadi baby boy tante-tante ?"
"Eh, ngasal lo ! gue disuruh jagain maung", ucap Jeno sebelum benar-benar pergi.
"Gaje amat tuh bocah sipit !"
Jeno langsung melajukan motor sportnya menuju club. Dan benar saja ! baru juga dia tiba dan mencari keberadaan Karina, dia malah disuguhkan pemandangan meja bar tempat Karina sedang dikerubuni pria-pria genit yang menggodanya. Jelas sekali raut wajah risih Karina.
Jeno berjalan cepat ke arah Karina membuat gadis itu agak terkejut menyadari kehadiran si sipit.
"Gue pacarnya !", ucap Jeno sengaja untuk mengusir para serigala lapar di sekitar Karina.
Karina tidak menanggapi, membiarkan Jeno berbuat semaunya. Mark juga sering menggunakan alasan itu.
"Ngapain sih kerja di tempat beginian ?", protes Jeno yang akhirnya berhasil mengusir para serigala dengan tatapan mengintimidasi miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumor Girl | JenoxKarina
Fanfic"Aku tidak peduli pikiran orang lain tentangku. Tapi aku peduli apa yang kau pikirkan tentangku",-Karina Kim