part 19

172 54 13
                                        

"Kamu terlihat dekat,tapi tetap tak bisa ku raih"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*****

"Kak aku gak mau pergi"lirih Tiara memeluk sang kakak

"Maafin kakak dek tapi kamu harus ikut dengan Anrez dia calon suamimu"ucap Glen

Glen tengah membantu gadis kecilnya itu untuk menyiapkan semua barang-barang dan perlengkapan yang akan dibawa oleh Tiara. tak lupa juga ia menyediakan beberapa obat jika gadis itu sakit. Tiara akan pergi ke London bersama Anrez, mereka semua sudah memutuskan jika acara pernikahan yang berlangsung Minggu depan akan dilaksanakan dikota itu walaupun sebelumnya Glen sempat tidak setuju namun apa dayanya saat ayahnya yang sudah turun tangan.

"Tapi aku masih bertunangan dengannya apa sebaiknya aku disini saja dulu dan kita akan kesana sebelum hari H nya saja"ucap Tiara meyakinkan sang kakak

"Tidak bisa sayang, kamu harus ikut Anrez dan tinggal bersama dia"ucap Glen lagi

"Apa itu memang perlu?"tanya Tiara sambil menghela nafas dengan berat membuat sang kakaknya tersenyum tipis kemudian mengusap rambut adiknya dengan lembut

"Percaya sama kakak everything Will be fine ok?" Glen meraih kedua tangan adiknya meyakinkan semuanya akan baik-baik saja.

Tiara menatap sang kakak dengan tatapan memelas, berharap sang kakak bisa merubah kesepakatan gila yang dilakukan oleh lelaki yang berstatus tunangannya itu untuk tinggal bersama

"Kak, aku mohon mengertilah kenapa aku harus tinggal bersamanya padahal kami belum menikah bukan?ucapnya lagi

Glen menghela nafas dengan berat "itu karena statusmu sudah berubah, kamu saat ini adalah tunangannya dan wajar saja kalian harus tinggal bersama apalagi kau tahu budaya disana juga mengijinkan seseorang yang sudah bertunangan bisa tinggal bersama, beda halnya diindonesia yang pasti akan melarang sepasang yang belum menikah untuk tinggal bersama"jelas Glen

"Kak"ucap Tiara yang ingin memelas lagi

"Dan lagi calon suamimu sudah berjanji jika kalian tidak akan tidur bersama, ia akan menyediakan kamar yang berbeda untukmu. Jadi janganlah terlalu khawatir jika ada sesuatu masalah yang terjadi kamu bisa mengabariku"jelas Glen lagi

Tiara menghembuskan nafasnya dengan pasrah. Matanya melirik kearah Anrez yang sudah berdiri didepan pintu menunggunya.pria itu mengukir senyuman seringai padanya.seolah mengetahui apa yang telah dibicarakan dengan sang kakak

"Entah apa lagi yang akan terjadi padaku setelah ini menghadapi pria menyebalkan itu"gumamnya pelan

"Kamu mengatakan apa?" Tanya Glen

Suara itu membuat Tiara tersentak dan kaget membuatnya refleks menutup mulutnya pura-pura menguap.ia lupa jika sang kakak masih duduk disebelahnya.dengan cepat Tiara langsung menggelengkan kepalanya

"Tidak kak... Oh ya kata ayah kamu akan kembali ke Inggris kapan? apa ada masalah disana?tanya Tiara mencoba mengalihkan topik pembicaraan

"Sedikit.masalah perusahaan, kakak diharuskan untuk mengikuti meeting itu.namun tenanglah setelah dari Inggris kakak akan langsung pergi ke London menghadiri acara pernikahanmu.kakak janji"ucap Glen

I Love You ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang