part 32

240 61 25
                                    

"cinta itu datang karena terbiasa salah satunya karena terbiasa bersama"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*****

Kondisi Max dan James terlihat sangat kacau bahkan mata mereka berdua dipenuhi dengan amarah.bagaimana tidak melihat Anrez yang tergeletak tak berdaya dengan berlumuran darah itu adalah hal yang sangatlah mengerikan bagi mereka semua.

"Akan ku pastikan mereka yang melakukan ini harus membayar mahal atas semua ini"ucap James dengan nada suara yang sangat mencekam

"Itu harus sir. Mereka harus menerima konsekuensi dari perbuatan yang telah mereka lakukan ini.tidak akan pernah aku biarkan mereka hidup tenang setelah melakukan ini pada Tuan Anrez"geram Max sambil mengepalkan tangannya

"Klek"

Jack menghampiri sosok Brian yang tampak duduk disofa sambil menatap seseorang yang masih tidak sadarkan diri ditempat ranjang pasien

"Bagaimana kondisinya?" Tanya Jack

"Kondisinya baik, hanya saja dia masih pingsan karena syok dengan kejadian ini. Lalu bagaimana keadaan Anrez?" Tanya Brian

Jack diam sejenak ia menghela nafas dengan berat kemudian memilih duduk disamping sahabatnya "operasinya berjalan dengan lancar hanya saja dia masih belum sadar. Dan ini sangat mengerikan Brian" desah Jack

Brian menghembuskan nafasnya dengan frustasi"Ini memang sangat mengerikan Jack bahkan melihat kondisi Anrez tadi membuatku murka.siapapun yang melakukan ini tidak akan aku biarkan dia hidup" geramnya.

"Benar. bila perlu orang itu musnah saja dari bumi ini. Namun aku masih tidak mengerti mengapa peluru yang di lepaskan itu mengarah pada Tiara bukan kepada Anrez? Apakah ini sebuah pembalasan dendam?" Namun dendam apa? Apakah Persaingan bisnis?"

Brian tampak terdiam sejenak " aku tidak tahu Jack tapi aku yakin pasti itu adalah strategi mereka untuk mengahancurkan Anrez menggunakan istri yang Anrez cintai sebagai senjata untuk Anrez hancur. Jika ini persaingan bisnis Sepertinya tidak mungkin karena kau tahu membunuh Anrez sama saja membuat perekonomian didunia ini hancur mereka tidak akan mendapatkan apa-apa"

Jack terdiam sejenak ia baru menyadari jika hari ini Anrez melakukan sesuatu yang benar-benar tidak terduga. Lelaki itu mengorbankan dirinya untuk melindungi Tiara dan itu membuktikan jika Tiara adalah wanita yang paling berharga dalam hidupnya. Tanpa ia sadari rasa itu telah tumbuh hingga membuatnya melakukan itu semua. Jack yakin rasa Cinta Anrez untuk Tiara telah Tumbuh.

"Namun siapa? Siapa yang memiliki dendam sedalam itu pada Anrez hingga ingin membunuhnya?ucap Jack dengan kesal

"Entahlah Jack. Namun siapapun orang yang telah melakukan ini kita pasti akan menemukannya. Baik orang tersebut maupun jawaban atas pertanyaanmu itu" ucap jack

Ditengah-tengah perbincangan serius yang terjadi di antara mereka berdua. Perbincangan serius itu pun terhenti kala sosok yang terbaring diatas tempat tidur mendadak bangun dan berteriak

"ANREZ!!"

Jack dan Brian segera berlari menghampiri Tiara" hei Tiara tenanglah.. kumohon tenanglah" ucap Jack mencoba menenangkan Tiara

"Tidak..aku tidak bisa tenang ...dimana Anrez? Bagaimana keadaannya?" Tanya Tiara dengan penuh kepanikan

Ia mencoba melihat sekelilingnya mencari keberadaan sosok Anrez namun sosok itu tidak ia temukan membuatnya semakin khawatir dan takut. Takut jika sesuatu yang lebih buruk lagi akan terjadi pada pria itu.

I Love You ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang