part 31

190 51 20
                                    

"entah berapa kali kamu mengelak dan terus mengatakan tidak, percayalah isi hatimu berbanding balik dengan ucapanmu"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*****

Paginya, setelah kejadian semalam sikap pria itu tampak semakin dingin.bahkan ia sama sekali tidak menyapanya ataupun meliriknya saat mereka sarapan bersama. Tiara hanya diam walaupun sebenarnya dirinya merasa sangat canggung sekali berada diruang makan itu dikala mengingat kejadian semalam walaupun Anrez tidak tahu jika Tiara mengetahui semuanya tapi tetap saja kejadian semalam masih berputar dipikiranya saat ini.

Namun sepertinya kecanggungan itu tidak berlaku bagi Anrez.lelaki itu tampak biasa-biasa saja atau hanya mencoba untuk terlihat biasa? entahlah.melihat tidak ada kalimat ataupun ucapan yang keluar dari mulut gadis dihadapannya membuat Anrez merasa sedikit lega setidaknya Tiara tidak tahu apa yang telah ia lakukan semalam, walaupun pada kenyataannya Tiara mengetahui semuanya

"Aku berangkat dulu"ucapnya singkat kemudian beranjak dari kursinya meninggalkan Tiara.

Tiara hanya diam tersenyum miris.lagi-lagi ia merasakan sesuatu yang sakit didadanya menyakitkan bukan?'kejadian semalam yang dilakukan oleh pria yang menjadi suaminya saat ini membuatnya kembali berpikir jika itu hanya sebuah kesalahan lagi. Bahkan sikap pria itu semakin dingin dan cuek bahkan terkesan menghindarinya

"Sadarlah bukankan semuanya memang harus berjalan seperti ini" gumamnya sambil tersenyum lebih tepatnya senyum akan luka.

Hubungan yang sangat menyakitikan.terikat namun tak saling menyentuh.seolah terikat hanya didepan umum.namun sebenarnya
Terpisahkan oleh sebuah tembok dan bongkahan es yang tidak terlihat membuat hubungan ini hanya akan terus berjalan tanpa adanya tujuan.

Dipublik mungkin semua orang mengenalnya. Sebagai istri dari seorang pengusaha muda yang sangat sukses membuat banyak orang yang merasa iri ingin bisa berada diposisi nya. Namun, tak ada satupun yang tahu, bahwa suami-istri itu hanya sebuah gelar untuk mereka. Gelar yang bagi semua orang itu indah namun bagi Tiara itu hanya gelar biasa yang tidak memiliki arti cinta didalamnya

Sesuatu mengalihkan perhatian lamunannya dikala ia baru menyadari ada sebuah kotak kecil berpita ungu disamping mejanya.rupanya ia tidak menyadari saat pria itu pergi Anrez menaruh kotak itu didekatnya

"Apa ini? " Gumamnya

Tangannya bergerak mengambil kotak kecil itu bersama dengan sebuah surat yang berada dibawah kotak itu.
Ia pun membuka surat itu yang diyakini adalah sebuah pesan singkat untuknya.

"Atas semua kesalahanku yang lalu aku menyesal.ini kalung milik keluarga Edwin kenakan bersama dengan gaun yang sudah disiapkan dilemari pakaianmu untuk acara malam ini. Aku akan menjemputmu jam 7 nanti." - Anrez

Tiara menarik nafasnya kemudian menghembuskanya dengan berat seraya membuka kotak kecil itu

Terlihat sebuah kalung yang begitu indah dan mewah dengan berlian-berlian kecil yang tersebar diseluruh bagian rantainya. Ukiran tulisan "Edwin" tertera di bagian tengahnya yang menjadi pusat dari kalung tersebut. indah dan begitu menakjubkan bahkan Membuatnya terpana dan begitu mengagumi keindahan kalung tersebut.

Soal harga? Jangan ditanya lagi ia yakin seorang tak mampu memiliki kalung ini.ya karena ini adalah kalung yang sangat berharga milik keluarga Edwin yang mungkin hanya ada satu didunia ini.

Yang tak ia mengerti adalah mengapa pria itu memberikan semua ini untuknya?.bukankah benda ini sangat berharga dan bernilai bagi keluarga Edwin.

Tiara memilih menutup kotak tersebut ia segera naik keatas dan masuk kedalam kamar berjalan kearah lemari. Ia hampir tak percaya melihat sebuah gaun yang tergantung disana.gaun yang sangat indah dan mewah bahkan ia hampir berteriak dikala melihat harga sebuah gaun itu.gaun yang harganya sangat fantastis yakni USD 100.000 atau sekitar 1 Miliar lebih yang harganya sangat fantastis bukan?

I Love You ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang