"Caraku mungkin salah maafkan aku atas semua ini"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.*****
Sinar matahari mengintip dibalik tirai putih itu membuat gadis yang masih terlelap dalam tidurnya itu terusik. Ia terbangun dan tersenyum mengingat jika dia dan ayahnya sudah berbaikan tak ada lagi perjodohan dan paksaan yang tiara rasakan lagi karena kini ia sudah terbebas dari itu semua.
Tiara masuk kedalam kamar mandi bersiap-siap untuk pergi kebutiknya ia tidak sabar memberitahukan kabar ini pada semua sahabatnya karena ia sudah berjanji tidak akan menutupi kebohongan lagi pada Keisya, samuel dan William.
"Selamat pagi yah" sapa Tiara tersenyum gadis itu duduk di kursi meja makan berhadapan dengan ayahnya
"Selamat pagi nak" sapa Alex lembut
Mata Tiara berbinar melihat banyak sekali makanan kesukaanya yang sudah tertata rapi diatas meja makan itu
"Papah sengaja menyuruh para maid menyiapkan semua ini kamu suka kan nak?" Ucap Alex
"Suka banget yah makasih udah lama banget Tiara gak makan semua ini" Tiara menatap ayahnya dengan tulus
"Makanlah yang kenyang sebelum kamu berangkat bekerja" Alex bahkan menyendok nasi untuknya membuat Tiara semakin senang dan bahagia dengan perlakuaan yang selama ini sudah Tiara rindukan Tiara ingin setiap moment ini akan selalu terjadi setiap harinya ia tidak mau kebahagian ini hanya sementar.
Sarapan pagi itu diiringin dengan canda dan tawa bahkan para maid yang melihat itu juga ikut merasakan kebahagian mereka juga sudah lama sekali mereka tidak melihat ini karena sebelumnya meja makan itu tidak pernah sama sekali diduduki oleh tiara maupun alex bahkan walaupun mereka duduk tapi tidak pernah makan bersama.
Ting
Bunyi bel itu menghentikan aktivitas mereka sejenak.siapa yang datang pagi-pagi begini. Saat Alex ingin membuka pintu Tiara lebih dulu berdiri
"Biar Tiara aja yah yang bukannya" Tiara melangkah ke ruang tamu karena penasaran siapa yang datang sepagi ini ia membuka pintu dan
"Selamat pagi Apa pak Alex Antonio Gerald ada dirumah" Tanya lelaki muda itu
"Selamat pagi, ayah saya sedang ada dirumah ada apa?" Tiara menatap lelaki itu dengan heran
Jack? Ada apa ini? Mengapa jack bisa ada dikediamannya sekarang bahkan ingin bertemu dengan ayahnya apa yang ingin dilakukan oleh mereka?dan apa yang mereka bahas. Lelaki itu tidak sendiriaan tetapi bersama dua orang disampingnya dengan wajah yang sangat serius.
"Apa kami boleh masuk dan bertemu dengan Ayah anda nona" panggil jack membuyarkan lamunan gadis itu
"Oh maaf, silahkan masuk" Tiara membuka pintu itu dengan lebar mempersilahkan mereka untuk masuk kedalam
Ruang keluarga.disinilah mereka berkumpul sekarang berhadapan dengan satu sama lain. Tiara yang penasaran apa yang membuat jack itu datang ia pun duduk disebelah ayahnya. Namun tunggu, dimana lelaki dingin itu sedari tadi Tiara belum melihatnya. Iya Anrez Nathanio Edwin lelaki yang dimaksud oleh Tiara karena sedari tadi Tiara tidak melihat wajah dingin itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You ( On Going )
Fanfiction"kita mungkin bersama tapi tak membuat kita sama-sama bahagia maafkan aku" ~ Anrez "mengapa ini harus terjadi padaku disaat aku ingin bahagia dan ingin dicintai" ~ Tiara