part 18

155 47 23
                                        

"aku ingin semua ini berakhir indah meskipun dalam mimpi"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*****

Berita pertunangan itu benar, dan akan terlaksana Pada hari esok, namun acara ini akan diadakan diindonesia tempat calon istri saya tinggal.tapi tenang saja, saya akan menyebarkan seluruh undangan ini kepada kalian semua jika berkenan hadir.

Terimakasih atas undangan sebelumnya Mr.Anrez. namun kami ingin bertanya siapakah gadis yang beruntung itu bisa menaklukan hati anda?gadis yang tidak lama lagi akan menjadi istri anda Mr. Anrez?

Anrez tersenyum tipis kemudian menatap semua kamera yang tertuju padanya

Tiara Agnesia Gerald.  Itulah namanya sangat indah bukan? Dia adalah gadis yang sangat spesial untuk saya,dia gadis yang membuat saya terkagum-kagum dan jatuh cinta padanya saat pertemuan pertama kami

Tiara mematikan televisi itu dengan perasaan kesal. Spesial? Terkagum-kagum? Yang benar saja

"Spesial karena pernikahan ini diawali dengan sebuah tawaran,mungkin itu maksudnya"batin Tiara

"Kenapa kamu terus menonton tayangan itu?" Tanya Glen pasalnya itu adalah konferensi pers yang kemaren Anrez lakukan kini juga menjadi topik hangat di Indonesia. Namun rupanya adik kecilnya itu selalu menonton berita itu berulang kali.

"Tidak kak, hanya saja semua televisi menyiarkan ini semua padahal aku ingin melihat berita lain"ucap Tiara

"Tidak mengherankan mengetahui jika calon suamimu adalah orang yang sangat berpengaruh didunia ini"ucap Glen

Glen memeluk adiknya mengusap rambut itu dengan lembut "setelah ini mungkin akan banyak hal yang terjadi, tapi satu yang harus kamu ingat aku kakakmu akan selalu ada untumu jadi jangan pernah sungkan mengatakan sesuatu pada kakak tampanmu ini"ucapnya.

"Iya kak"

Besok adalah hari pertunangannya dengan pria menyebalkan itu, namun Tiara merasa galau dan khawatir. Bukan hanya itu saja perasaan nya saat ini bercampur aduk menjadi satu.

"Kak Glen apa aku bisa keluar rumah hari ini?jujur aku sangat bosan" Ucap Tiara memohon berharap sang kakak akan mengijinkan dia untuk keluar rumah sebentar hari ini

Sekali lagi hanya gelengan pelan yang Tiara dapatkan membuatnya langsung cemberut karena tak mendapat ijin dari sang kakak. Padahal ia hanya ingin menenangkan dirinya sebentar bertemu dengan sahabat nya, jalan-jalan bersama sebelum acara nya besok.

"Tidak baik jika kamu keluar rumah hari ini dek,Ajaklah sahabatmu untuk datang kesini saja"saran Glen membuat senyum itu terbit dari bibir Tiara

"Kakak memang paling pengertian padaku"puji Tiara kemudian mengecup pipi sang kakak dan langsung berlari kekamarnya membuat Glen tersenyum dengan aksi adiknya barusan.
.
.
.
.
.

Adelia dan Putrinya telah tiba dijakarta bersama dengan max dan para pengawal yang telah diperintahkan oleh Anrez untuk menjemput bunda dan adiknya itu

"Yeeeeeee Bunda kita di jakarta"teriak Ceelsy membuat sang bunda tersenyum geleng-geleng

"Sudah lama sekali aku tidak kesini mungkin sekitar 5 tahun" sambung Ceelsy menatap sekelilingnya satu hal yang menggambar kota ini yaitu "macet" berbeda sekali dengan London.

I Love You ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang