I Love You ( On Going )

part 26

"secara bersamaan kamu memberiku kebahagiaan dan kesedihan"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*****

"Flashback on"

"Pulau ini sangat indah" gadis itu merentangkan tangannya dibibir pantai merasakan hembusan angin yang menerpa wajahnya.

"Kamu menyukainya?" Tangan kekar itu memeluk pinggangnya dari belakang seraya tersenyum bahagia

"Sangat. Karena disini tempat kisah cinta kita dimulai sayang.aku tidak menyangka jika kamu menyiapkan semuanya untukku"ucapnya

"Ini akan menjadi tempat favorit kita selamanya Naura.aku akan melakukan apapun untuk membahagiakan kamu"bisik Anrez ia membalikkan tubuh kekasihnya untuk menghadap kearahnya

"Tks for everything love. Ini adalah tempat bersejarah bagiku dan aku tidak akan pernah melupakan hari ini"

"Aku juga sayang. Bahkan hari ini adalah hari yang sangat sangat spesial bagiku dan bagimu sebentar lagi kamu akan menjadi milikku seutuhnya love"ucap Anrez kemudian mengecup pipi Naura

Hari itu adalah hari bahagia dimana setelah sekian lama ia berani mengumpulkan keberanian untuk melamar kekasihnya memberi kejutan yang membuat Naura menitikkan air mata karena semua yang Anrez lakukan selalu membuatnya terharu.

#flashback off

"Semua yang kita ucapkan dulu hanya sekedar mimpi. Buktinya kamu mengingkari janji kita sayang. Ini ya terasa sangat menyakitkan bagiku"

Anrez diam termenung menatap pengantin wanitanya yang sedang tertawa sambil menikmati keindahan pantai bersama kakaknya.dapat ia lihat dari kaca jendela jika gadis itu sedang memperbaiki dasi milik Glen bahkan sesekali mereka tertawa kecil dan berpelukan.

"Seharusnya malam ini adalah hari kita berdua sayang.hari dimana kita mengukir sejarah indah lagi untuk selamanya. Pernikahan kita Naura"lirih Anrez

"Anrez!"

Suara panggilan itu tidak membuatnya mengalihkan matanya dari Tiara, lagi pula ia sudah tahu siapa yang orang menghampirinya sekarang

"Apa kau sudah menyiapkan semuanya Jack?tanya Anrez dengan nada datar membuat sahabatnya itu mengembuskan napas Dengan kasar

"Aku pikir karena acara pernikahan ini mungkin aku tidak akan mendengar kau menanyakan hal pekerjaan lagi untuk sekarang"gumam jack

"Kau tenang saja. Semuanya telah diurus sesuai perintahmu"lanjut Jack lagi

"Baguslah. Dimana James dan Brian?"tanyanya

"Mereka sedang mengobrol dengan adikkmu"jawab jack. matanya kemudian mencoba untuk melihat apa yang sedang diamati oleh sahabatnya itu hingga terlihat begitu serius bahkan enggan untuk berbalik menatapnya.

"Apa kau sudah mencintai dia?" Gumam Jack membuat Anrez menatapnya sekilas.rupanya sahabatnya itu juga sedang mengamati objek yang menjadi perhatiannya sedari tadi

"Dia selalu mengingatkanku pada Naura.seolah sosok Naura selalu hidup dalam dirinya kini.dan kau mungkin sudah tau untuk saat ini aku hanya mencintai satu wanita dalam hidupku, namun aku tidak tahu kedepannya akan seperti apa nanti bersama dia."